Dirangkum dari sejumlah sumber, itu dialami pesawat maskapai Qantas Airlines dari Melbourne, Australia menuju Wellington, Selandia Baru. Karena masalah teknis, pesawat ini mendarat di pangkalan militer Selandia Baru.
Para penumpang diberitahu bahwa penerbangan dialihkan disebabkan karena salah satu flap di pesawat macet. Pilot mengumumkan bahwa landasan di Wellington terlalu pendek untuk mendarat. Pesawat pun mendarat di sekitar 86 mil sebelah utara Wellington. Tepatnya di pangkalan RNZAF Ohakea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang penumpang mengungkapkan kekesalannya karena tidak bisa keluar dari pesawat. Penyebabnya karena masalah kendala bea cukai. Para penumpang mengeluh bahwa mereka merasa kepanasan di dalam pesawat.
Pesawat ini mendarat sekitar pukul 3 sore dan mereka tidak bisa meninggalkan bus sampai sekitar pukul 8.40 malam. Mereka juga mengeluh karena kurangnya informasi dari pihak Qantas Airlines. Setelah bus sampai, perjalanan ke lokasi tujuan memerlukan waktu 2 jam.
Juru bicara Qantas mengatakan bahwa jika terjadi hal semacam itu, biasanya pesawat akan dialihkan ke bandara lain. Tetapi saat itu mereka terkendala oleh cuaca. Maskapai juga memohon maaf kepada penumpang.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas gangguan ini, tetapi keselamatan akan selalu menjadi prioritas kami," ungkap Juru Bicara.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!