Chris Wilson, demikian nama pria yang tewas itu. Sebelum kehilangan nyawa, ia sempat menginjak bulu babi di Pulau Zanzibar, lepas pantai Tazmania. Dia juga menolak untuk dibawa ke dokter.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami bangun setelah tercebur, aku naik kembali. Tapi Chris tidak bisa naik kayak lagi dan membalikannya seperti semula," ungkap istri Chris.
Karena airnya dangkal, Chris lalu bilang akan berjalan di samping kayak istrinya. Tapi lama kelamaan Chris terlihat tidak sehat. "Dia mulai kelihatan tidak sehat dan mengatakan sangat sakit."
Istrinya mengira kalau Chris meminum air laut. Tapi ketika ditanya, suaminya mengelak. Pasangan ini akhirnya kembali ke hotel dan beristirahat di atas kursi berjemur sebelum masuk ke kamar. Chris kembali mengatakan badannya tak enak.
"Dia mandi dan berbaring di tempat tidur dekat AC karena katanya dia merasa sangat panas, dia terus mengeluh bahwa lengannya sangat sakit, dan aku perhatikan ada beberapa sisa tusukan bulu babi di kakinya" tambah istri Chris.
Istri Chris lalu menawarkan untuk memanggil dokter tetapi suaminya itu menolak. Dia hanya memberi suaminya obat paracetamil dan ibuprofen lalu meninggalkannya keluar.
Baca juga: Injak Bulu Babi, Turis Ini Lumpuh Selamanya |
"Aku bertanya kepadanya apakah dadanya terasa baik-baik saja dan ingin aku memanggil dokter, Dia berkata tidak dan aku memberinya paracetamol dan ibuprofen dan keluar ruangan untuk membaca buku," kata istri Chris
Dan ketika kembali ke kamar, wanita ini sangat terkejut. Dia menemukan suaminya telah meninggal dunia dan kulitnya terasa seperti lilin. "Ketika saya kembali, jelas bahwa dia telah meninggal," ungkap istri Chris.
Wanita ini langsung meminta bantuan, tetapi butuh waktu 40 menit sampai dokter datang. Ketika dokter datang pun tak ada yang bisa dilakukan. Chris telah meninggal dunia.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!