Liburan Akhir Tahun, Candi Borobudur Kejar Target Wisatawan

Magelang - Jelang liburan akhir tahun, pihak pengelola Candi Borobudur kian gencar menarik wisatawan untuk datang. Hal itu tak lepas dari angka pengunjung yang baru mencapai 70 persen dari target.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, jumlah pengunjung belum memenuhi target internal manajemen. Masih ada waktu sebulan guna menggenjot angka pengunjung ke Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.

Baca juga: Menyusuri Ubud-nya Magelang Menuju Candi Selogriyo

"Ini sudah hampir tutup tahun ya, jumlah pengunjung kita Alhamdulillah baru mencapai 70 persen. Dari target yang ditetapkan manajemen, jadi mau tidak mau, suka tidak suka, ada waktu satu bulan ini kita harus genjot bagaimana caranya pengunjung bisa datang ke sini," katanya di sela-sela menerima kunjungan Putri Mahkota Kerajaan Denmark, Mary Elizabeth Donaldson di Pelataran Candi Borobudur, Rabu (4/12/2019).

Dalam usaha tersebut, kata dia, salah satu strateginya adalah menurunkan tim pemasaran guna memasarkan Candi Borobudur agar terus dikunjungi. Selain itu mereka juga terus melakukan komunikasi dengan travel agen.

Baca juga: Jateng Targetkan 50 Juta Wisatawan Tahun Depan

"Ya upaya kita tetap seperti biasa. Kita punya tim pemasaran, ya bagaimana memasarkan Borobudur terus supaya dikunjungi oleh wisman maupun wisnus. Kita punya tim tersendiri untuk bergerak di sekitar pulau Jawa mengadakan komunikasi dengan para travel-travel yang, kemarin kita juga ke Blitar. Alhamdulillah akan datang sekitar 5.000-an nanti tahun depan," kata Putu.

Menyinggung perihal turunnya kunjungan wisman maupun wisnus, salah satu dugaan Putu adalah pengaruh dari tahun politik di 2019. Selain itu, sudah adanya akses jalan tol yang menghubungkan langsung Jakarta menuju Surabaya sehingga para pengunjung tidak lagi mampir ke Candi Borobudur.

Baca juga: Ada 100 Destinasi Instagramable di Sekitar Candi Borobudur

"Ya karena semua drop. Untuk tahun ini banyak penurunan baik wisman maupun wisnus. Ya mungkin karena kemarin tahun politik ya, itu juga pengaruh juga," tuturnya.

"Terus ada akses tol yang langsung menghubungkan dari Jakarta ke Surabaya, ini secara tidak langsung juga bisa mengurangi kunjungan ke sini. Biasanya mereka mau ke sini, dari Jakarta ke Surabaya mampir dulu, sekarang langsung los. Seperti teman-teman saya juga banyak sekarang mau mampir langsung ke tujuan akhir Surabaya, langsung ke Bali, ya sudah. Dari sisi ini untuk kita sebagai pengelola sini, ya mau tidak mau, suka tidak suka, ya ikuti aturan pemerintah yang berlaku," ujar Putu.





(rdy/rdy)