Kisah Harimau Jomblo, Jalan Ribuan Kilometer Cari Pasangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Harimau Jomblo, Jalan Ribuan Kilometer Cari Pasangan

Putu Intan Raka - detikTravel
Sabtu, 07 Des 2019 07:40 WIB
Foto: (BBC)
Jakarta - Seekor harimau di India terdeteksi melakukan perjalanan terjauh yaitu 1.300 kilometer dalam lima bulan. Demi, mencari pasangan.

Harimau jantan bernama C1 ini merupakan salah satu anak dari induknya bernama T1 yang aslinya tinggal di suaka margasatwa Tipeshwar, Maharashtra. Harimau yang berusia 2,5 tahun ini telah meninggalkan suaka margasatwa sejak bulan Juni dan melakukan perjalanan melalui 7 distrik di Maharashtra bahkan sampai ke negara tetangga, Telangana.

Dilansir dari BBC, Sabtu (7/12/2019), perjalanan C1 diketahui dari radio yang dipasang pada lehernya. Sejak radio dipasang pada Februari lalu, ia memang terus berkeliaran di hutan sampai awal musim hujan untuk menemukan daerah yang cocok untuk jadi hunian barunya. Ia terlacak bolak-balik berjalan menyusuri area pertanian, perairan, dan jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas margasatwa mengatakan, kucing besar itu terpantau tidak melakukan perjalanan secara linear. Berdasarkan informasi dari satelit GPS yang diupdate setiap satu jam, harimau ini telah mengunjungi lebih dari 5.000 lokasi dalam kurun waktu 9 bulan terakhir. Harimau ini akan bersembunyi pada siang hari dan berjalan pada malam hari untuk mencari mangsa. Serta, mencari pasangan.

"Harimau ini mungkin mencari wilayah, makanan, dan pasangan. Kebanyakan area di India yang menjadi potensi habitat harimau telah penuh dan harimau baru harus lebih mengeksplorasinya," kata Dr. Bilal Habib, ahli biologi senior dari Wildlife Institute of India sebagaimana diwartakan BBC.

Kisah Harimau Jomblo, Jalan Ribuan Kilometer Cari PasanganFoto: (BBC)




Dalam catatan perjalanannya, ia hanya sekali berkonflik dengan manusia, dimana ia tak sengaja melukai seseorang yang masuk ke semak-semak yang menjadi tempatnya beristirahat. Dr. Habib mengkonfirmasi hal itu dan mengatakan kalau itu bukan konflik yang serius.

"Orang-orang bahkan tidak tahu kalau harimau ini berjalan di halaman belakang," katanya.

Meskipun begitu, petugas margasatwa berharap harimau ini lebih baik ditangkap dan direlokasi ke hutan terdekat untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain itu, mereka khawatir akan kehilangan komunikasi dengan harimau ini karena baterai pada radio telah digunakan hingga 80%.

Populasi harimau di India yang meningkat memang tak berbanding lurus dengan habitatnya yang kian menyusut. Belum lagi mangsa yang tak selalu cukup untuk sang predator. Menurut ahli, setiap harimau membutuhkan populasi mangsa berjumlah 500 ekor dalam wilayahnya untuk memastikan 'bank makanan' mereka tercukupi.




(aff/aff)

Hide Ads