Warga dan pedagang di sekitar objek wisata Batu Hiu Pangandaran menantikan janji Pemkab Pangandaran yang dikabarkan hendak melakukan penataan dan pembangunan jalan lintas Pantai Pangandaran-Batu Hiu. Pembangunan jalan sisir pantai itu diharapkan bisa mendongkrak keramaian atau tingkat kunjungan ke Batu Hiu. Sebabnya selama ini, aktifitas pariwisata di Batu Hiu belum terlalu signifikan.
"Ramainya hanya di akhir pekan. Itu pun Batu Hiu hanya menjadi persinggahan wisatawan antara Pangandaran dan Batu Karas," kata Nurdiana, warga setempat, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia berharap Batu Hiu akan mendapatkan sentuhan penataan layaknya pantai Pangandaran. Kawasan Pantai Batu Hiu sendiri menyuguhkan potensi wisata yang tak kalah menarik.
Banyak pengunjung yang berpendapat jika Batu Hiu adalah Tanah Lot Jawa Barat. Itu diasumsikan dengan adanya bukit karang yang cukup menawan. Bukit rindang itu selama ini menjadi spot favorit pengunjung untuk menghabiskan waktu untuk beristirahat atau sekadar berfoto-foto.
Perhatian pemerintah di lokasi wisata ini terlihat dari adanya perbaikan tangga atau jalan akses menuju bukit yang baru saja selesai di tahun 2019 ini.
Sementara itu ikon batu karang di tengah laut yang selama ini menjadi asal muasal nama Batu Hiu, kini bentuknya tak lagi mirip sirip hiu. Akibat dikikis ombak.
"Satu hal yang sangat disayangkan yaitu di kawasan ini tidak bisa berenang. Karena ombaknya besar dan banyak batu karang. Kalau pemandangan dan suasananya juara," kata Tatang, pengunjung asal Tasikmalaya.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!