Hal itu terungkap dalam acara konferensi pers pembukaan Hotel Grand Mercure Surabaya City. Disebutkan bahwa hotel ini menyuguhkan sensasi historis Surabaya yang kental, yang dipadu dengan arsitektur modern.
Menurut General Manager Grand Mercure Surabaya City Rachmad Suwardi, penyusunan konsep yang terinspirasi bangunan rumah dinas Risma ini bukan tanpa alasan. Hal ini ditujukan untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya terinspirasi dari bangunan Rumah Dinas Wali Kota yang kita implementasikan. Kita ingin generasi zaman sekarang mengetahui memori jaman dulu yang bisa ditemui di hotel kita," kata Rachmat di Grand Mercure Surabaya City, Kamis (12/12/2019).
Memasuki hotel, pengunjung akan disambut interior gebyok yang mengusung tema kearifan lokal Surabaya tanpa meninggalkan konsep internasional. Selain itu, ada pula beberapa pendopo yang membuat suasana semakin hangat.
"Pada saat datang ada teh Telang juga, teh warna ungu yang tumbuh liar. Ini bagus untuk antioksidan dan mata. Untuk makanan yang coba kita tampilkan ada beberapa makanan khas Surabaya," imbuhnya.
Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom |
Selain itu, ada juga beragam kue tradisional. Pengunjung pun bisa mencicipi sembari bernostalgia cita rasa kuliner khas Indonesia seperti Ampyang, pukis, putu ayu, hingga Buka Pisang yang bisa dipesan untuk dibawa pulang.
Selain itu, untuk perawatan tubuh hotel ini menyediakan perawatan spa khas Madura So'Oso. Perawatan ini terinspirasi ritual khas wanita Madura yang menjadikan tubuh rileks setelah beraktivitas.
Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Unik di Surabaya |
Di sini, karpet yang digunakan juga menggunakan motif peta Kota Surabaya tempo dulu. Tak hanya itu, 244 kamar yang tersedia dihiasi warna monokrom khas Rumah Dinas Risma yang berpadu dengan interior modern.
Di kesempatan yang sama, Garth Simmons selaku Chief Operating Officer Accor Malaysia, Indonesia, Singapore and South Asia, mengatakan hotel tersebut menyuguhkan konsep budaya yang dipadukan dengan sisi modern.
"Grand Mercure Surabaya City ini tak hanya menyajikan sebuah hotel, tapi teman-teman juga bisa menikmati setiap detail dan sisi-sisinya sembari membangun kekayaan kebudayaan nusantara," ucap Simmons.
(krs/aff)













































Komentar Terbanyak
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan
Bali Kumpulkan Rp 309 Miliar Pungutan Wisman, Baru 37% Turis Asing yang Bayar