Jakarta -
Menjelang akhir tahun 2019 jumlah jamaah umrah dari Indonesia diperkirakan mengalami kenaikan. Banyak masyarakat yang mengisi liburan akhir tahun dengan umrah ke tanah suci.
"Jumlah jamaah umrah meningkat khususnya dari tanggal 20 sampai 30 Desember. Peningkatan karena bertepatan dengan libur sekolah dan menyongsong tahun baru," kata CEO PT Digital Cipta Nateraka, pengelola DCNLINK Muhammad Khairi saat berbincang dengan detikcom, Rabu, 18 Desember 2019.
Data dari PT Digital Cipta Nateraka menyebut, selama kurun waktu 31 Agustus sampai 24 November tahun ini saja ada 306.461 warga Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah. Angka itu sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pengirim jamaah umrah kedua di dunia setelah Pakistan. Dalam periode yang sama ada 319.494 warga Pakistan yang melaksanakan umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut data 10 besar jumlah jamaah umrah dunia periode 31 Agustus-24 November 2019 atau 1441 Hijriah:
1. Pakistan 319.494 jamaah
2. Indonesia 306.461 jamaah
3. India 195.345 jamaah
4. Malaysia 50.841 jamaah
5. Turki 50.775 jamaah
6. Bangladesh 36.021 jamaah
7. Algeria 28.785 jamaah
8. Maroko 18.146 jamaah
9. Iraq 16.851 jamaah
10. Yordania 16.223 jamaah
Total visa umrah yang issued dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi adalah sebesar 1.339.376. Dalam data tersebut, sebanyak 1.088.608 jamaah datang dengan pesawat. Sebanyak 44.750 orang memilih jalur darat sedangkan selebihnya memilih jalur laut.
Menjelang akhir tahun 2018 menuju awal tahun 2019, jumlah jamaah umrah Indonesia juga mengalami kenaikan. Data Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, jumlah jamaah umrah 2018 periode September hingga Januari 2019 mencapai 508.180 orang. Sekitar tiga tahun sebelumnya, jumlahnya tidak pernah kurang dari 500 ribu.
Bagi masyarakat yang berminat umrah, tentunya wajib memilih biro perjalanan yang bisa dipercaya. Berikut 5 tips memilih 5 travel umrah supaya tidak tertipu:
1. Pastikan izin travel
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang dipilih harus resmi dan terdaftar di Kemenag. Untuk mengeceknya bisa langsung datang atau membuka situs Kemenag.
2. Pastikan jadwal penerbangan dan keberangkatan
Setiap travel umrah sudah mendapatkan kuota visa untuk setiap tanggal keberangkatan, sehingga bisa memesan tiket pesawat untuk pulang dan pergi. Patut dicurigai jika PPIU mengeluarkan paket umroh namun tidak bisa memberikan tanggal dan hari keberangkatan umrah.
3. Pastikan biaya Umrah
Calon jamaah wajib memperhatikan harga paket dan pelayanan yang diperoleh selama umrah. Biasanya, ada beberapa biaya tambahan di luar paket umrah yang harus ditanggung jamaah sendiri.
4. Pastikan lokasi hotel
Jamaah juga harus mengecek nama hotel, lokasi, dan jaraknya ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Hotel dan layanan harus sesuai dengan yang tertera di paket umrah.
5. Pastikan visa
Tips yang lain adalah mengecek visa sebelum resmi menunaikan ibadah umrah. Jamaah wajib melakukan konfirmasi ke PPIU soal status visa dari pemerintah Arab Saudi.
Bagi yang mengisi liburan akhir tahun 2019 dengan melaksanakan umrah, kami ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah di tanah suci.
Nah, detikers bisa lho umrah gratis. Lewat program d'Free Travel Fair powered by BNI, ada hadiah 1 paket umrah secara cuma-cuma atau gratis.
Lewat aktivitas 'berkah akhir tahun, detikcom mau mengajak kamu untuk menuliskan tempat wisata religi yang ingin kamu kunjungi. Kalau sudah tahu mau ke mana, kamu tinggal menuliskan nama destinasinya dalam link berikut ini.
Aktivitas yang satu ini berlangsung 6 - 24 Desember 2019. Jadi kamu masih punya banyak waktu untuk memikirkan dan menuliskan satu destinasi di tanah suci tersebut. Yuk ikutan!
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan