Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat memeriksa kapal MV. Aqua Blu. Kapal ini sempat kandas dan diduga menabrak terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Kepulauan Wayag, Distrik Waigeo Barat Papua Barat, (18/12) lalu.
"Saat ini kapal MV. Aqua Blu berlabuh di wilayah pelabuhan Waisai, Raja Ampat. Kapal itu diperiksa untuk memastikan aspek keselamatan kapalnya setelah mengalami kandas," kata Kepala Kantor UPP Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung, dalam rilis resmi, Sabtu (21/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pelayarannya dari Pelabuhan Raja Ampat ke Kepulauan Raja Ampat kapal tersebut kandas selama 7 jam dan 5 menit di kawasan konservasi tersebut. Kapal tidak ada kebocoran dan tidak ada pencemaran yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," ujar Anggiat.
Kapal tersebut telah diperiksa oleh tim KKP terkait dugaan menabrak terumbu karang. Namun hasil sementara dari pemeriksaan tim KKP, kapal MV. Aqua Blu tidak menabrak terumbu karang melainkan tumpukan batu seluas 1 x 3 meter di kawasan konservasi tersebut.
"Untuk memastikan lebih lanjut, tim KKP masih melakukan investigasi di lapangan untuk keakuratan infomasi dimaksud," ujar Anggiat.
Adapun agen kapal MV. Aqua Blu adalah PT. Project Wallage Indonesia dan dengan kejadian ini, Anggiat mengatakan bahwa PT. Project Wallage Indonesia akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kandasnya kapal MV. Aqua Blu di kawasan tersebut.
"Hari ini pemeriksaan kapal MV. Aqua blu dilanjutkan oleh Marine Inspector dan PPNS UPP Raja Ampat dengan didampingi petugas dari kantor KSOP Sorong," tutup Anggiat.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir