Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 5 Bulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 5 Bulan

Ismet Selamet - detikTravel
Sabtu, 21 Des 2019 15:05 WIB
Ilustrasi pendaki di jalur air panas Gunung Gede Pangrango (Foto: Siti Maryati/d'Traveler)
Cianjur - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) bakal ditutup mulai 31 Desember 2019 hingga 31 Mei 2020. Penutupan pendakian selama lima bulan itu dilakukan untuk pemulihan ekosistem di kawasan konservasi.

Pengelola TNGGP bakal meningkatkan pengawasan di pos masuk dan jalur pendakian. Hal itu untuk mencegah adanya pendakian ilegal selama penutupan.

"Kita harus memberikan kesempatan alam untuk beristirahat sejenak dengan tujuan memulihkan kembali ekosistem," ungkap Humas Balai Besar TNGGP, Ade Bagja Hidayat, Sabtu (21/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama penutupan, lanjut Adi, pengelola akan melakukan penataan jalur dan perbaikan sarana dan prasarana, termasuk menggelar operasi bersih di sepanjang jalur pendakian dan tempat kemah.


"Masih saja ada oknum pendaki yang membuang sampah sembarangan di dalam kawasan konservasi. Perilaku tersebut bisa merusak alam," jelasnya.

Selain mengembalikan ekosistem, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini juga menjadi alasan dilakukannya penutupan. Sehingga hal yang tidak diharapkan dan berpotensi menimpa pendaki bisa diantisipasi.

"Saat ini cuacanya sedang ekstrem, terutama di puncak (Gunung Gede Pangrango), hujan deras dan angin kencang," ujar dia.

Adi menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli mulai dari pos masuk hingga sejumlah jalur pendakian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pendakian ilegal yang memaksa masuk ke dalam kawasan konservasi.

"Kami libatkan juga para relawan, termasuk masyarakat di sekitar hutan untuk turut bersama-sama menjadi kelestarian alam Gede Pangrango ini," ucapnya.


(msl/msl)

Hide Ads