Menparekraf: Tempat Wisata Harus Punya Cerita

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menparekraf: Tempat Wisata Harus Punya Cerita

Afif Farhan - detikTravel
Minggu, 22 Des 2019 09:30 WIB
Wishnutama (kanan) bersama Angela Tanoe (kiri) di DeLoano Glamping (dok Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengunjungi kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur baru-baru ini. Dia memberikan pesan khusus terkait sebuah tempat wisata.

Menparekraf Wishnutama dan wakilnya Angela Tanoesoedibjo, bersama jajaran, mengunjungi Destinasi Super Prioritas Borobudur dan sekitarnya pada Kamis-Jumat (19-20/12) kemarin. Mereka pun berdiskusi dengan tim Badan otorita Borobudur (BOB) mengenai perkembangan destinasi wisatanya.

Hal pertama yang Wishnutama sampaikan adalah tempat wisata harus punya cerita. Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Amerika atau di Eropa, tempat-tempat wisata punya cerita. Baik itu cerita sejarah, mitos, dan sebagainya. Hal tersebut sebenarnya yang jadi daya tarik wisatanya," katanya di DeLoano Glamping, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Wishnutama: Tempat Wisata Harus Punya ceritaFoto: (dok Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)



Wishnutama menjelaskan, tiap tempat wisata Indonesia pun sebenarnya sudah punya banyak cerita. Apalagi tempat-tempat wisata di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur.

"Misalnya dibuat peta wisata, lalu dijelaskan di sini ada cerita apa. Misal, jalur ini dulunya dilewati para pejuang kemerdekaan, atau dulu di batu ini tempatnya pangeran," paparnya.

Wishnutama memberikan contoh, Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, NTT. Di sana terdapat fosil ikan yang ada di dalam gua.

"Di gua itu, ada ikan yang jadi fosil. Tapi sayangnya, tidak dibuat cerita dan dijelaskan informasi mengenainya. Bayangin lho, di dalam gua ada fosil ikan, itu kan cerita yang sangat menarik," katanya.

"Cerita-cerita seperti itu menjadi suatu hal yang sangat menarik, tapi kadang kita melupakan itu," pungkas Wishnutama.






(aff/aff)

Hide Ads