Mau Liburan, eh Baru Ngeh Paspor Ketinggalan di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Liburan, eh Baru Ngeh Paspor Ketinggalan di Pesawat

Kris Fathoni W - detikTravel
Jumat, 27 Des 2019 06:40 WIB
Ilustrasi paspor Inggris Raya. (Foto: iStock)
Jakarta - Sebuah keluarga "terjebak" di destinasi tujuan saat liburan akhir tahun. Bukan apa-apa, mereka baru sadar semua paspornya ketinggalan di pesawat.

Seperti diberitakan FoxNews yang mengutip SWNS, hal itu dialami oleh Victoria Walker sekeluarga dari Manchester, Inggris. Mereka menjadikan Swiss sebagai destinasi liburan akhir tahun untuk main ski.

Dikisahkan, paspor mereka sekeluarga diletakkan di bagian kantung yang berada di depan kursi pesawat mereka. Nah, mereka baru ngeh tidak memegang paspor ketika telah berada di area imigrasi lokasi tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Putriku benar-benar lupa sampai akhirnya kami sudah mendekati pemeriksaan imigrasi, tapi ia terlalu takut untuk bilang. Ketika ia mengatakannya, pesawatnya sudah terbang lagi untuk kembali ke Manchester," ucap Victoria.

"Aku sama sekali tak bisa menyalahkan imigrasi Swiss, mereka sangat penuh dukungan dan membantu. Imigrasi mengizinkan kami masuk ke negaranya, tapi kami tak bisa pulang karena Inggris Raya takkan menerima kami kembali tanpa paspor," imbuhnya.

Victoria sendiri masih membawa SIM-nya sebagai bukti identitas. Tapi putri-putrinya tak memiliki tanda pengenal yang dibawa.


"Saat ini kami, aku bersama kedua putriku yang salah satunya masih bayi, stuck di Swiss dan tak bisa terbang pulang maupun menyewa mobil. Kedutaan masih tutup sampai Tahun Baru. Kami tak bisa ke mana-mana," katanya.

Untung buat keluarga Walker, maskapai EasyJet yang mereka pergunakan untuk perjalanan liburan itu, mengatakan bahwa paspor mereka sudah ketemu. Mereka pun sedang berusaha untuk mengembalikan paspor-paspor tersebut.

"Kami mengusahakan segala cara untuk bantu membuat keluarga tersebut bersatu lagi dengan paspor mereka, yang mana langsung ditemukan dengan cepat. Kami sedang berkoordinasi dengan mereka dan otoritas terkait agar mereka bisa segera memegang kembali dokumen-dokumen yang diperlukan untuk perjalanan pulang," tutur juru bicara maskapai kepada FoxNews.




(krs/bnl)

Hide Ads