Dilansir detikcom dari News Australia, Kamis (26/12/2019) menurunkan sandaran kursi pesawat adalah masalah yang paling banyak ditemui dan tidak disukai oleh penumpang. Alasannya jelas, ruang privasi jadi terganggu.
Suatu survei bahkkan menyebut, 60 persen awak kabin penerbangan internasional mengaku melihat penumpang pesawat saling cekcok karena masalah menurunkan sandaran kuris pesawat. Tahun 2014 silam, penerbangan domestik di Amerika Serikat dari Newark ke Denver harus mendarat darurat di Chicago. Ya, gara-gara masalah itu tadi!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, menurunkan sandaran kursi pesawat merupakan hal yang wajar. Ya kursinya saja memang dirancang untuk seperti.
Tapi, menurunkan sandaran kursi di pesawat perlu etika. Etika untuk saling menghormati dan menghargai penumpang lain.
Khususnya di pesawat kelas budget, penumpang akan mendapat ruang kaki yang sempit. Ditambah penumpang di depannya menurunkan sandaran kursi, makin semput pulalah.
Atau di pesawat full service misalnya, ada layar monitor di depan kamu. Kamu mau santai nonton film, tapi penumpang di depan menurunkan sandaran kursi yang membuat kamu jadi tidak nyaman buat nonton.
![]() |
BACA JUGA: Para Pramugari Memuji Pemuda Ini |
Kembali lagi, menurunkan sandaran kursi adalah soal etika. Kalau kamu mau menurunkan sandaran kursi, ada baiknya melihat penumpang di belakang.
Bisa jadi penumpang di belakang lagi makan atau membawa anak kecil. Sehingga, ada baiknya sedikit saja menurunkan sandaran kursinya.
Jangan jadi penumpang egois, yang mau seenaknya sendiri. Ingat, saat naik pesawat kita bertemu orang lain. Kalau mau dihargai, maka mulailah menghargai lebih dulu.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol