Alasannya simpel saja, pemuda tersebut memberikan kursi pesawat kelas bisnisnya kepada seorang wanita manula berusia 88 tahun. Kisah ini viral pada maskapai Virgin Atlantic.
Leah Amy, salah seorang pramugari maskapainya menceritakan kisah tersebut pada Facebook pribadinya. Cerita Leah telah dilihat lebih dari 4.000 pengguna dan telah dibagikan lebih dari 1.000 kali dengan 333 komentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Leah bercerita, pemuda bernama Jack dan keluarganya membeli tiket untuk kursi kelas bisnis dalam penerbangan pulang dari New York, AS ke Inggris. Ketika Jack naik, ia melihat Violet duduk di kelas ekonomi dan ia pun bertukar tempat duduk dengan Violet.
Menurut Leah, kedua orang ini tak saling mengenal sebelumnya. Jack melakukan hal itu karena Violet adalah penumpang yang lebih tua.
Leah melanjutkan, selama penerbangan itu, Jack duduk di barisan kelas ekonomi di mana kursinya tepat berada di sebelah toilet. Akan tetapi, Jack sama sekali tidak protes dan meminta perlakukan khusus.
"Tidak ada keributan, tidak ada perhatian, benar-benar ia melakukannya karena kebaikan hatinya sendiri, tidak ada yang bertanya kepadanya juga," terang Leah.
![]() |
Leah menjelaskan kalau Violet merupakan seorang perawat berusia 88 tahun yang bekerja di Inggris dan Amerika. Dia juga sering bepergian ke New York untuk mengunjungi anak perempuannya.
Violet selalu bermimpi untuk bisa duduk di kelas bisnis dan Jack telah mewujudkan mimpinya tersebut. Leah sampai takjub melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Violet.
"Kamu seharusnya melihat wajahnya, ketika aku menidurkannya setelah makan malam," tuturnya.
"Dia (Violet) mengatakan, putrinya tidak akan mempercayainya, dan ingin dikirimi 'selfie' untuk membuktikannya, tetapi ia tidak memiliki telepon atau alamat email. Foto-foto ini akan dikirim melalui pos besok!" tambahnya.
Netizen yang melihat postingan ini memberikan berbagai komentar positif.
"Sikap yang luar biasa dari Jack. Dan saya senang melihat suka cita di wajah Violet. Di dunia di mana orang menjadi semakin egois dan kurang bertanggung jawab atas tindakan mereka, ini memberi saya harapan. Jika semua orang melakukannya kepada orang lain, tidak peduli seberapa kecil gerakannya, dunia akan menjadi tempat yang lebih bahagia dan lebih baik. Saya akan melakukannya kepada seseorang minggu ini," kata seorang netizen.
Kisah yang mengharukan dan semoga menjadi inspirasi!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan