Hal ini membuktikan, jika kawasan destinasti wisata pantai di Kabupaten Serang sudah dinilai aman oleh wisatawan.
"Saya mendengar per hari ini cakupan kunjungan di hotel-hotel itu sudah 60%, kita harapkan ya bisa terlampaui di angka 85% (jumlah hunian hotel)," ujar Entus dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan pada tanggal 1 Januari, masyarakat luar tidak perlu takut atau ragu ke Anyer dan Cinangka. Insya Allah Pantai Anyer dan Cinangka aman," ucapnya.
Pada puncak kunjungan wisatawan Tahun Baru 2020, ia pun menargetkan bisa lebih dari tahun sebelumnya. Mengingat, pada Tahun Baru 2019 lalu di akhir 2018 terjadi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Saat itu, industri pariwisata pantai merasakan dampaknya sepi pengunjung.
Adapun terkait rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa terjadi erupsi GAK, hal tersebut dipastikan tidak membahayakan seperti tahun lalu. Oleh karena itu, Entus mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Karena belum ada informasi resmi dari BMKG yang menyatakan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau, sekarang masih kondisi normal. Kalau kewaspadaan biasa, tapi jangan mendekati pusat kawah GAK," imbaunya.
Pantauan di lokasi, Entus yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Hedi Tahap, Kabag Umum Setda Kabupaten Serang, Adang Rahmat, tiba di posko terpadu Dishub Provinsi Banten di areal Mercusuar Anyer pukul 13.10 WIB.
Ia pun memantau langsung layar CCTV. Kemudian dilanjutkan ke Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Satpol PP Kabupaten Serang, di Desa Tambangayam, Kecamatan Anyer.
"Menjelang pergantian Tahun Baru, kita pastikan kembali seluruh perangkat baik personal maupun perlengkapan yang dibutuhkan itu ketersediaannya supaya betul-betul memadai, makanya kami melihat bagaimana tempat istirahat petugas dari BPBD, Satpol PP dan Dishub karena ini amat penting," kata dia.
Personel dari BPBD, Satpol PP dan Dishub pun diterjunkan dalam rangka membantu masyarakat.
"Maka kondisi mereka sendiri harus sehat, kita melihat itu kalau ada kekurangan setelah dikoordinasikan dengan kepala OPD agar para petugas di lapangan itu betul-betul terjamin kesehatannya," terangnya.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!