Sambut Tahun 2020, Ribuan Emak-emak Sumedang Menari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambut Tahun 2020, Ribuan Emak-emak Sumedang Menari

Mukhlis Dinillah - detikTravel
Selasa, 31 Des 2019 18:21 WIB
Foto: (Mukhlis Dinillah/detikcom)
Sumedang - Pemkab Sumedang punya cara yang unik dalam menyongsong Tahun Baru 2020. Kali ini, penyambutan tahun baru dengan menggelar Tari Umbul kolosal 2019.

Berlangsung di Area Satker Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Selasa (31/12/2019), sebanyak 5.555 dikerahkan untuk menari Umbul di tengah lapangan terbuka.

Ribuan penari awalnya berlarian bersamaan kemudian membentuk barisan di tengah lapangan dan berbagai sudut area Satker Bendungan Jatigede.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan penari wanita ini mengenakan seragam berwarna-warni dan kacamata hitam. Mereka luwes memperagakan tarian khas Kabupaten Sumedang tersebut selama hampir 30 menit.



(Mukhlis Dinillah/detikcom)(Mukhlis Dinillah/detikcom)


Tarian kali ini memadukan gerakan tari kekinian agar dengan mudah diterima kalangan milenial tanpa menghilangkan identitas aslinya. Tarian ini memiliki makna kebersamaan.

Tarian tradisional itu diiringi musik khas Sunda seperti gamelan, calung dan lainnya. Mereka lalu menari secara bersamaan mengikuti alunan musik di panggung.

Penari ini berasal dari berbagai kalangan usia muda hingga tua. Mereka merupakan warga asli Sumedang yang sengaja dikumpulkan dari 230 desa untuk memeriahkan kegiatan ini.

(Mukhlis Dinillah/detikcom)(Mukhlis Dinillah/detikcom)


Ribuan warga yang hadir terpana dengan tarian tersebut. Mereka rela berjemur di bawah terik matahari untuk menyaksikan gelaran seni yang berlatar belakang pemandangan Bendungan Jatigede.

"Seru, gak nyesel datang panas-panasan. Kebetulan keponakan juga tampil, jadi pengen nonton keponakan juga," kata Sari (35) kepada detikcom.



Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku puas dengan gelaran tari umul kolosal kali ini. Hal ini menandakan kelestarian tari umbul sebagai salah satu kekayaan seni dan budaya Sumedang terjaga.

"Pertunjukan tadi begitu luar biasa. Ini menunjukan tari umbul sangat dilestarikan masyarakat. Karena ini mereka hanya berkumpul dua bulan lebih dari masing-masing desa, tapi bisa kompak," ungkap Doni.

 (Mukhlis Dinillah/detikcom) (Mukhlis Dinillah/detikcom) Foto: undefined


Menurutnya gelaran Tari Umbul ini juga menjadi salah satu sarana Pemkab Sumedang untuk menggaet wisatawan. Tari umbul akan menjadi salah satu atraksi wisata Kabupaten Sumedang.

"Tari umbul akan menjadi triger mempromosikan pariwisata Sumedang selain kekayaan alam yang dimiliki kita," ujar Dony.




(sym/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads