Liburan di Awal Tahun, Waspadai Pantai Selatan Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan di Awal Tahun, Waspadai Pantai Selatan Jawa

Bonauli - detikTravel
Senin, 06 Jan 2020 15:51 WIB
Pantai Karang Bolong Kebumen (Bambang Irwanto/d'Traveler)
Jakarta - Awal tahun ini Indonesia mengalami kebanjiran di beberapa daerah karena cuaca ekstrem. Yang masih liburan di area Pantai Selatan Jawa juga mesti berhati-hati.

Adanya cuaca ekstrem membuat beberapa wilayah Indonesia mengalami banjir parah. Bukan hanya Jabodetabek, namun beberapa destinasi liburan pun perlu peningkatan kewaspadaan.

"Pada awal Desember 2019, arus di Laut Jawa bergerak ke timur karena dorongan angin dari barat, sebagian besar akan berbelok masuk ke Selat Lombok, melewati Selat Lombok menuju ke Selatan. Kemudian arus berbelok ke dua arah, yaitu arah Barat dan Barat laut ketika keluar di Selatan Selat Lombok," ujar Dr Ing Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, Senin (6/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika menuju ke arah Barat dan Barat Laut ini arus menjadi sangat dinamis. Arus ini semakin kuat ketika bertemu dengan arus susur pantai selatan Jawa yang menuju ke timur. Apalagi ketika memasuki awal tahun 2020.



Pertemuan kedua arus tersebut membangkitkan arus pusaran yang searah jarum jam (Siklonik Eddy) di selatan Selat Bali. Gaya konvergensi massa air yang
dibangkitkan oleh arus pusaran ini mengakibatkan massa air di lapisan bawah pada kedalaman tertentu terdorong menuju ke atas atau ke permukaan atau terjadinya upwelling.

Upwelling merupakan pengangkatan massa air dari lapisan dalam ke lapisan permukaan laut. Pengangkatan massa air ini kaya akan nutrien dan mineral.

"Hal ini menjadi sebuah anomali yang unik karena siklonik upwelling di selatan Jawa dan Bali umumnya pada kondisi normal berakhir pada Oktober, namun ternyata masih dijumpai kemunculannya hingga menjelang akhir Desember 2019," ujar Widodo.



Fenomena ini mungkin disebabkan adanya pengaruh dari Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang ekstensif hingga akhir tahun 2019, seperti yang diprediksikan oleh BMKG.

"Arus susur pantai selatan Jawa yang bergerak menuju ke timur semakin menguat intensitasnya ketika memasuki awal Januari 2020. Hal ini wajib menjadi perhatian bagi para wisatawan yang berkunjung di pantai-pantai wisata yang banyak berlokasi di sepanjang selatan Jawa," ungkap Widodo.

Area pantai yang mesti diwaspadai adalah Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Pantai Jayanti di Cianjur, Pantai Batu karas di Pangandaran, Pantai Karang Bolong di Kebumen, Pantai Parang Tritis di Yogyakarta, Pantai Watu Leter di Malang, dan pantai-pantai wisata lain di sekitarnya.

"Kekuatan arus susur selatan Jawa tersebut berkisar antara 0,75 meter per detik hingga 1 meter per detik, sehingga dalam waktu 10 menit bisa diestimasi memindahkan posisi material, dengan berat jenis lebih rigan daripada berat jenis massa air laut, sejauh 450 meter atau 600 meteran ke arah timur dari posisinya semula," tutup Widodo.


(bnl/bnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads