Toilet adalah salah satu aspek yang penting dalam kehidupan, termasuk dalam urusan pariwisata. Pada tahun 2015 lalu, Presiden China, Xi JInping mengampanyekan 'Revolusi Toilet' yang secara khusus di tempat-tempat wisata.
BACA JUGA: Toilet China yang Bikin Mau Pingsan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikcom dari CNN, dimulailah Revolusi Toilet pada tahun 2019. Pemerintah merombak toilet-toilet di kawasan wisata supaya turis pada betah.
Tak tanggung-tanggung, uang sebanyak 21 M Yuan atau setara Rp 40-an Triliun digelontorkan. Demi merombak 60 ribu lebih toilet di kawasan destinasi wisata!
![]() |
BACA JUGA: Kisah Mal 'Hantu' di China |
Situs CGTN, media lokal China menyebut kini pelan-pelan Revolusi Toilet di China membuahkan hasil. Data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mencatat, ada sekitar 22.300 toilet baru di kawasan wisata China pada akhir tahun 2019. Itu melesat 17 persen dari target yang dipatok.
Menurut Direktur Pelayanan Publik dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Li Hong, kini sudah ada 98 ribu toilet di tempat-tempat wisata di China. Tahun 2020 ini, pun masih berlanjut kampanye Revolusi Toilet.
Toilet-toilet di China tak sekadar di renovasi perihal kebersihannya. Akan tetapi, pemerintah mengemas toiletnya dengan bentuk yang unik, menawarkan kenyamanan, serta menjadi daya tarik tersendiri buat turis.
![]() |
![]() |
Puaskah China pada Revolusi Toilet selama 5 tahun ini? Jawabannya belum. Masalah toilet di tempat wisata, mungkin China bisa sedikit bernafas lega. Tapi soal toilet di pedesaan, masih jadi PR (pekerjaan rumah) yang berat.
Menurut Bai Lin, Manager Projek WTO (World Tourism Organization) China, 'mind set' adalah permasalahan toilet di pedesaan. Masih banyak toilet yang ala kadarnya dan tidak diperhatikan kebersihannya.
![]() |
![]() |
Pemerintah China pun terus melakukan Revolusi Toilet di pedesaan. Edukasi terus diberikan, demi nantinya toilet di seluruh China baik di tempat wisata dan di pelosok-pelosok desa bisa bersih dan nyaman.
Pelan-pelan, China terus membenahi toiletnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum