Memasuki malam hari, lokasi Keraton Agung Sejagat semakin sepi pengunjung. Mengingat suasana Keraton yang berlokasi di Desa Pogung Juru Tengah, RT 03 RW 01, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo ini berubah menjadi gelap.
Pantauan detikcom, kompleks Keraton Agung Sejagat berubah menjadi gelap gulita, tidak ada penerangan di komplek Keraton tersebut. Kendati demikian, tampak sebuah rumah berlantai 2 di dekat prasasti batu milik Keraton Agung Sejagat terang benderang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
Meski sepi pengunjung, beberapa pedagang tampak masih bertahan di sekitar Keraton Agung Sejagat. Namun, sebagian besar pedagang sudah mengemasi barang dagangannya karena sudah sepi pengunjung.
Salah satu pedagang di kompleks Keraton Agung Sekagat, Nanok (47) menjelaskan, bahwa sebagian besar pedagang memang menutup lapaknya saat malam hari. Hal itu karena pengunjung semakin berkurang dan minimnya penerangan di sekitar Keraton tersebut.
"Yang banyak pengunjung itu kalau siang hari, nhah kalau sudah malam seperti ini ya pengunjung sepi dan pedagang lebih memilih untuk pulang mas," katanya saat ditemui di Desa Pogung Juru Tengah, RT 03 RW 01, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/1/2020) malam.
Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
"Biasanya para pedagang pulang saat isya, karena sudah sepi pengunjung juga," imbuh penjual bakso keliling ini.
Pria bertopi ini menambahkan, bahwa jumlah kunjungan hari ini cukup banyak. Namun, jumlah kunjungan hari ini tidak sebanyak kemarin, Jumat (17/1/2020).
"Paling ramai itu kemarin Jumat mas, tapi hari ini juga terbilang ramai, mungkin karena akhir pekan. Ya, semoga besok juga ramai mas, itung-itung bisa nambah penghasilan," ucapnya.
Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
(bnl/bnl)















































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan