Korut Bentengi Diri dari Virus Corona, Turis Dilarang Masuk!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Korut Bentengi Diri dari Virus Corona, Turis Dilarang Masuk!

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 22 Jan 2020 16:37 WIB
Ilustrasi Korea Utara (Ed Jones/AFP/Getty Images)
Pyongyang -

Sehubungan maraknya penyebaran virus Corona di China, Korea Utara segera mengambil langkah tegas. Wisatawan dan turis dilarang masuk ke Korea Utara untuk sementara waktu.

Tindakan itu pun terpaksa diambil oleh pihak Korea Utara (Korut) sehubungan dengan semakin meningkatnya jumlah penderita penyakit Corona yang mematikan di China.


Seperti diberitakan Washington Post, Rabu (22/1/2020), Young Pioneer Tours selaku operator tur ke Korut mendapat info dari mitranya yang mengatakan kalau Korut tidak menerima turis sementara waktu terkait virus tersebut.

Di situsnya tertulis, kalau tindakan itu merupakan bentuk pencegahan terhadap virus yang telah memakan sembilan korban jiwa dan menjangkiti lebih dari 400 orang di China. Adapun hingga saat ini belum ada laporan orang yang terjangkiti virus itu di Korut.


Tindakan itu pun muncul dari pihak Korut sehari setelah ohak AS mengkonfirmasi salah satu warganya yang terpapar virus tersebut usai liburan dari Wuhan, Selasa kemarin (21/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pihak Korut juga pernah melakukan aksi serupa saat ramai penyakit Ebola di Afrika antara tahun 2014-2015 lalu. Saat itu Korut menutup negaranya dari turis selama empat bulan lamanya.

"Ketika Korut melarang turis masuk ke nagaranya akibat epidemi Ebola yang lalu, hal ini berdampak pada bisnis dan kompetitor kami di Korut. Kami harap kali ini tidak selama seperti Ebola yang lalu," ujar perwakilan Young Pioneer Tours, Rowan Beard.

Sektor pariwisata merupakan salah satu industri Korut yang tidak terkena sanksi oleh Dewan Keamanan PBB dan AS, terkait program nuklir mereka. Pariwisata pun jadi bagian dari strategi Korut untuk meningkatkan perekonomiannya.

Langkah yang diambil Korut kali ini tentu akan berdampak langsung pada perekonomian Korut, di mana tak sedikit turis China yang berlibur ke Pyongyang pada masa pemerintahan Presiden Xi Jinping seperti diberitakan New York Times.







(rdy/krs)

Hide Ads