Di negeri asalnya, tradisi Imlek ternyata dirayakan dengan cara yang berbeda antara wilayah Utara dengan Selatan. Apa saja bedanya?
Tahun Baru China yang akan jatuh pada tanggal 25 Januari mendatang dirayakan masyarakat keturunan Tionghoa di berbagai negara. Kemeriahan perayaan ini juga terjadi negeri asalnya.
Nah, tahukah kamu ternyata tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di China memiliki sejumlah perbedaan antara wilayah China Utara dengan China Selatan. Sebagai gambaran, wilayah China Utara meliputi Kota Beijing, Xinjiang, Jilin, Tibet dan lain-lain. Sementara itu China Selatan meliputi Shanghai, Yunnan, Fujian, dan sebagainya. Kedua wilayah tersebut dipisahkan Sungai Huai.
Dirangkum detikcom dari Culture Trip, inilah sejumlah perbedaan tradisi Imlek di kedua wilayah tersebut.
1. Festival Dewa Dapur
Seminggu sebelum tahun baru, keluarga China akan memberikan persembahan kepada dewa yang dikenal sebagai Dewa Dapur yang melindungi rumah. Potret Dewa Dapur di atas kertas juga di bakar saat itu dengan tujuan mengirim roh dewa ke surga untuk melaporkan perilaku moral keluarga tersebut kepada Kaisar Giok.
Di utara, festival ini dirayakan pada hari ke-23 dalam 12 bulan kalender lunar sedangkan di selatan dirayakan pada hari ke-24. Hal ini bermula dari sejarah dimana pemerintah saat itu menetapkan perayaan pada hari ke-23 sedangkan hari ke-24 ditetapkan sebagai perayaan untuk penduduk biasa.
Wilayah utara merupakan ibu kota kerajaan China sebelum periode Song Selatan (1127-1279) sehingga penetapan perayaan itu masih terbawa sampai sekarang.
Baca juga: Sekilas Fakta-fakta tentang Tahun Baru Imlek |
2. Malam tahun baru
Pada saat perayaan tahun baru, keluarga China di utara akan berkumpul bersama di satu rumah sementara keluarga China di selatan menghabiskan hari dengan berpesta mewah sambil mengobrol di meja makan.
Di utara, setiap keluarga akan membuat pangsit secara tradisional dan menonton acara televisi yang menyuguhkan tayangan tarian, musik, drama, dan sandiwara komedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
3. Daging babi versus ikan
Di selatan, hidangan yang wajib dihidangkan pada tahun baru adalah ikan. Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut sebagai yu yang mirip dengan kata yang berarti berlebih. Hal ini menyebabkan makan ikan dianggap menguntungkan. Selain itu, perairan selatan juga kaya akan tradisi makan hidangan laut.
Secara kontras, hidangan di kawasan utara lebih banyak menggunakan daging babi daripada ikan. Bagi orang di utara, penggunaan daging babi ini melambangkan kemakmuran. Biasanya daging babi akan dijadikan isian pangsit bersama dengan gula, dan kacang.
4. Tahun baru
Memasuki tahun baru, keluarga di kawasan utara akan makan pangsit yang sehari sebelumnya sudah mereka buat. Makan pangsit dianggap sebagai pertanda kemakmuran karena bentuk melengkung dari pangsit yang menyerupai ingot emas tradisional.
Di sisi lain, orang selatan lebih suka membuat niangao, sejenis kue berbentuk pelet yang terbuat dari beras ketan. Ada pula tangyuan, hidangan penutup nasi dengan isian yang manis dan biasanya disertai dengan wijen bubuk.
![]() |
5. Hari kedua tahun baru
Hari pertama tahun baru biasanya dihabiskan dengan berkumpul di rumah keluarga suami sementara hari kedua akan dihabiskan bersama keluarga sang istri untuk makan siang.
Di utara, ada pepatah yang menyatakan bahwa pangsit dimakan pada hari pertama dan mie di hari kedua. Hari kedua, setiap keluarga akan makan mie bertekstur halus yang bertujuan agar segala urusan berjalan mulus di masa depan.
Sementara itu, di selatan, khususnya di wilayah berbahasa Kanton seperti Guangzhou dan Hong Kong, hari kedua tahun baru ditandai dengan pesta besar yang disebut kai nian fan, yang dirayakan dengan makan-makan di rumah, dengan teman atau kolega kerja.
6. Hari kelima setelah tahun baru
Pada hari kelima tahun baru, toko dan kegiatan bisnis kembali beroperasi. Di utara, pembukaan toko atau areal bisnis itu disertai dengan membakar petasan untuk mengusir roh jahat dan menyingkirkan nasib buruk di tahun lalu.
Berbeda dengan di selatan dimana para pengusaha akan membagi-bagikan angpao berisi uang tunai untuk para karyawan.
![]() |
7. Pemberian angpao
Paket merah yang dikenal sebagai hongbao dalam bahasa Mandarin, lai see dalam bahasa Kanton, atau angpao di Indonesia hadiah uang tunai yang diberikan oleh anggota keluarga senior kepada yang belum menikah.
Di utara, jumlah uang yang diberikan cenderung lebih besar. Umumnya jumlah minimal yang diberikan adalah 100 yuan (sekitar Rp 200 ribu) sedangkan untuk kerabat yang sangat dekat seperti cucu akan menerima lebih dari 1000 yuan (sekitar Rp 2 juta). Namun biasanya angpao ini hanya diberikan pada orang terdekat.
Di selatan, jumlah angpao ini lebih kecil, mulai sekitar 10 yuan (sekitar Rp 20 ribu) atau lebih. Pemberian angpao di selatan cakupannya lebih luas dimana secara etika, angpao harus diberikan pada setiap pekerja layanan yang dihubungi secara teratur, seperti tukang bersih-bersih, penjaga keamanan, penata rambut, dan sebagainya. Seperti disebutkan di atas, bos juga diharapkan memberikan angpao kepada karyawan di China selatan.
8. Tarian tradisional
Tarian tradisional biasanya dilakukan di jalan-jalan selama Tahun Baru China. Tarian singa dan naga adalah hal biasa di China selatan, terutama di Hong Kong. Tarian singa dilakukan oleh dua penari yang bersembunyi di dalam kostum singa. Sedangkan tarian naga yang lebih agung membutuhkan sekelompok penari untuk menggerakkan tubuh naga yang penuh warna dan bergelombang.
Sementara itu di utara, traveler dapat melihat tarian yangge, yang dilakukan oleh penari berkostum cerah dengan suara drum dan gong. Penampilan ini juga disertai tarian dan prestasi atletik yang ditampilkan di atas panggung.
9. Pemujaan leluhur
Di selatan, keluarga akan mengunjungi kuil selama tahun baru untuk menghormati leluhur mereka. Selain menyalakan dupa dan berdoa untuk keberuntungan di tahun yang akan datang, mereka juga membawa persembahan makanan dan menyalakan petasan.
Lain lagi dengan kawasan utara yang perayaannya relatif lebih sederhana. Pada malam tahun baru, orang utara membakar dupa dan kertas doss untuk leluhur mereka di rumah masing-masing. Kadang-kadang, mereka akan berlutut di depan peringatan leluhur mereka dan memberikan persembahan makanan.
![]() |
10. Dekorasi
Terakhir, orang utara dan selatan memiliki kebiasaan mendekorasi yang sedikit berbeda. Di utara, biasanya orang akan memasang potongan kertas yang rumit dan indah yang terbuat dari kertas merah.
Di sisi lain, orang selatan lebih suka menampilkan pot kumquat dan miniatur pohon jeruk, serta bunga seperti anggrek dan peony.
(pin/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum