Kepergian legenda NBA, Kobe Bryant jadi duka mendalam bagi para penggemarnya. Kobe berpulang bersama sang putri, Gianna. Selamat jalan, Black Mamba.
Legenda LA Lakers, Kobe Bryant berpulang di usia 41 tahun karena kecelakaan helikopter tragis bersama dengan putrinya, Gianna dan beberapa orang sahabat di Calabasas, California, AS.
Helikopter yang ditumpangi Kobe bersama 8 orang lainnya terjatuh pada hari Minggu (26/1) pekan lalu. Diduga, penyebabnya adalah cuaca yang buruk di Los Angeles. Selama sepekan terakhir, sudah banyak penerbangan yang delay akibat kabut tebal di kawasan itu.
Dirangkum detikTravel, Sabtu (1/2/2020), kepergian Kobe yang mendadak, tentu saja diiringi kesedihan mendalam oleh para penikmat olahraga basket, terutama bagi penggemar pria berjuluk Black Mamba ini. Tak cuma dunia basket yang kehilangan, dunia olahraga pada umumnya juga menangisi kepergian Kobe.
Kobe Bryant sendiri bersahabat dengan banyak olahragawan top dunia. Dia juga pernah membintangi iklan pariwisata bersama pesepakbola top, Lionel Messi.
Kobe menjadi bintang iklan maskapai Turkish Airlines bersama dengan Lionel Messi pada tahun 2013 silam. Video iklan pariwisata ini jadi video iklan yang paling banyak ditonton saat itu. Viewernya mencapai lebih dari 100 juta orang.
Disneyland juga turut berduka atas kepergian Kobe. Apalagi semasa hidup, Kobe Bryant suka memposting foto liburan ke Disneyland bersama keluarga di Instagramnya.
Kobe Bryant bahkan pernah meraih piala Oscar untuk Animated Short Film berjudul 'Dear Basketball', yang digarapnya bersama Disney. Robert Iger, Chairman dan CEO Disney mengucapkan duka cita lewat Twitter pribadinya. Dia begitu shock.
"Perusahaan kami Disney, berkabung atas meninggalnya Kobe Bryant. Salah satu atlet paling dihormati, seorang teman dan seorang penggemar kami. Dia pergi begitu cepat meninggalkan kita," bunyi cuitan Tweet-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black Mamba memang telah berpulang, tapi warisannya akan tetap abadi. Kobe sudah menginspirasi jutaan orang berkat aksinya di lapangan basket. Mentalitasnya sebagai seorang juara sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi jangan salah, Kobe bisa seperti itu karena perjuangan yang tidak mudah.
Alkisah, Kobe Bryant pernah sangat terpuruk dalam hidup ketika di medio tahun 2003-2004, Kobe tersangkut masalah pelecehan seksual. Dia dituduh melecehkan perempuan berusia 19 tahun dari Colorado, AS.
Padahal saat itu, Kobe sudah menikah dengan istrinya yang sekarang, Vanessa. Tertimpa masalah seperti itu membuat Kobe sedikit 'down' dan berpengaruh kepada performanya di lapangan.
Tak ingin berlarut-larut dalam masalah, Kobe Bryant mencoba bangkit dan fokus dalam basket. Kobe akhirnya menciptakan persona Black Mamba, sebagai jalan keluarnya untuk tetap fokus dengan kariernya sebagai bintang NBA.
"Persetan dengan semua orang. Saya akan menghancurkan semua orang yang berada di lapangan. Tidak ada siapapun yang akan menghentikan saya," tulis Kobe Bryant di buku biografinya.
![]() |
Black Mamba dipilih Kobe karena ular itu dideskripsikan sebagai ular yang sangat mematikan, sangat agresif jika terancam, dan sangat akurat ketika menyerang.
"Saya membaca tentang hewan itu, dan berkata 'Wow, sangat keren'. Deskripsi ini sangat sempurna untuk menggambarkan permainan basket yang saya inginkan," imbuh Kobe.
Jadilah Kobe Bryant menyebut dirinya sebagai Black Mamba, seperti yang kita kenal sekarang. Julukan itu sangat akurat untuk menggambarkan permainannya di lapangan: cepat, akurat, dan mematikan.
Selamat jalan, Kobe Bryant. Selamat jalan, Black Mamba.
![]() |
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol