Diintip detikcom dari CNN Indonesia, Selasa (4/2/2020) Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember 2019 hanya 1,37 juta kunjungan. Angka ini turun 2 persen dibandingkan Desember 2018.
Desember 2018 Indonesia kedatangan 1,4 juta kunjungan turis. Namun demikian jumlah kunjungan pada Desember 2019 mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto ada peningkatan 7 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di bulan November ada 1,28 juta turis yang masuk ke Indonesia.
"Selama 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 16,11 juta kunjungan atau naik 1,88 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada 2018 yang sebanyak 15,81 juta kunjungan," ungkap Suhariyanto.
Mayoritas turis masuk lewat transportasi udara berupa pesawat. Tahun 2018 adaee 9,83 juta turis yang masuk lewat jalur ini. Kemudian ada 4,16 juta turis yang datang dengan kapal dan 2,11 juta dari jalur darat.
Destinasi unggulan wisman masih dipegang oleh Bali. Bandara i Gusti Ngurah Rai menerima 6,23 juta turis. Sisanya datang dari Bandara Soekarno Hatta (2,41 juta), Bandara Juanda (243 ribu), Bandara Kualanamu (244 ribu) dan Bandara Husein Sastranegara (157 ribu).
Kemudian, pintu masuk laut yang paling banyak dilalui wisatawan mancanegara, yakni melalui Batam, Tanjung Uban, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Benoa, dan Tanjung Emas.
Selanjutnya, pintu darat yang banyak dilewati wisatawan, antara lain Jayapura, Atambua, Entikong, Aruk, dan Nanga Badau.
Negara yang paling banyak menyumbang turis adalah Malaysia sebanyak 2,98 juta kunjungan. Kemudian China sebanyak 2,07 kunjungan, Singapura 1,93 juta kunjungan, Australia 1,39 juta kunjungan, dan Timor Leste 1,18 juta kunjungan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan