Direktur Utama Pengelolaan Pusat GBK, Winarto, menyambut baik penawaran dari panitia Formula E 2020. Dia menuturkan tantangan yang didapatkan untuk Formula E lebih ringan jika dibandingkan dengan Asian Games 2018.
"(Tantangannya) pasti lebih besar Asian Games karena Asian Games kami harus merenovasi semua venue dan waktu persiapannya lebih lama," kata Direktur Utama Pusat Pengembangan GBK, Winarto di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (11/02/2020).
Pelaksanaan Formula E yang akan diadakan Juni mendatang, tentu tidak akan memiliki persiapan sebanyak Asean Game. Winarto optimistis Pemprov DKI dapat mempersiapkan acara ini dengan baik.
"Kalau Formula E lebih simpel bahkan dari Formula 1. Saya optimistis Pemprov DKI masih memiliki waktu untuk mempersiapkan ini. Mestinya tidak begitu sulit. Lebih sulit Asian Games karena skalanya lebih besar," ujarnya.
Belum diketahui secara pasti seperti apakah nantinya trek Formula E akan permanen atau semi permanen. Winarto masih menunggu keputusan terakhir.
"Kita belum berbicara trek siapa yang membuat, apakah permanen apakah semi permanen, sampai saat ini kita masih berbicara treknya. Belum ada keputusan," kata Winarto.
GBK merupakan salah satu pilihan untuk lintasan Formula E 2020. Di antara tempat-tempat lain yang menjadi pilihan antara lain SCBD, Pantai Indah Kapuk, Ancol Taman Impian dan kawasan Kemayoran.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC