Pulau Dewata baru saja melegalkan arak Bali agar lebih dikenal seluruh lapisan masyarakat. Jakarta berencana membuat bir pletok menjadi primadona.
Bicara mengenai pariwisata Jakarta, tak lengkap bila tak membahas ragam kuliner yang dijajakan di Kota Metropolitan ini. Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah dan negara yang akhirnya menelurkan berbagai santapan yang unik dan tentunya lezat.
"Jakarta kan surga makanan karena kita merupakan periuk dari nusantara. Jadi (makanan) nusantaranya aja udah kaya banget. Itu baru makanan Indonesia, belum internasional food dengan taste Indonesia juga banyak. Sebagai wisatawan itu dia pasti ada curious atau penasaran pingin cobain local dishes," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, dalam wawancara dengan detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lewat pariwisatalah, Cucu akan mengedepankan kuliner lokal khas Betawi. Salah satu yang menjadi andalan adalah bir pletok, minuman Betawi yang melegenda.
"Setiap kegiatan kita, event kita baik kita ke luar negeri ataupun ke luar kota, kita selalu menyajikan makanan-makanan khas Jakarta. Paling gampang kerak telor, soto betawi, dan bir pletok. Itu kita bawa kemana-mana," kata dia.
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi yang sudah ada sejak zaman Belanda. Jangan salah, nama bir ini tidak merujuk pada minumas keras, lho. Bir pletok justru terbuat dari rempah-rempah yang menyehatkan seperti jahe, sereh, daun pandan, pala, daun jeruk, kayu secang, gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.
Minuman ini bisa traveler temukan di objek wisata Jakarta seperti Monas atau Kota Tua. Sampai saat ini produksinya masih dilakukan secara sederhana melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"(Produksinya) masih masyarakat, lewat UKM. Jadi kalau kita lihat di daerah-daerah yang banyak orang Betawi itu biasanya ada aja seperti di Setu Babakan terus di daerah-daerah Kebon Jeruk, itu masih ada produsen-produsennya," Cucu menuturkan.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol