Seorang traveler tidak bisa pergi liburan karena kankernya kambuh. Saat mau ganti nama di tiketnya, dia diminta membayar dua kali lipat dari harga semula oleh maskapai.
Colin Old (60), traveler dari Dorsett, Inggris kesal bukan main. Dia tidak bisa pergi liburan bersama dengan istrinya karena kanker prostatnya kambuh.
Dia pun bermaksud ingin mengalihkan tiket pesawat yang dia beli ke anaknya. Saat hendak mengajukan pergantian nama tiket pesawatnya, oleh pihak maskapai Ryanair dia disuruh bayar 2 kali lipat dari harga beli tiketnya.
Dirangkum detikTravel, Minggu (16/2/2020), rencananya Colin memang mau liburan bersama dengan istrinya ke Dublin, Irlandia untuk merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-39. Namun sayang, dokter menyatakan dia tidak boleh berpergian karena kanker prostatnya sudah menyebar hingga ke tulang.
![]() |
Daripada terbuang percuma, dua tiket pesawat Ryanair yang sudah Colin beli, ingin dialihkan saja untuk anaknya Jamie (28) dan sang pacar. Tapi, oleh Ryanair, Colin diminta harus membayar fee sebesar 230 pound sterling (atau sekitar Rp 4 juta) untuk proses itu.
Biaya penggantian nama itu dua kali lipat lebih besar daripada harga tiket pesawat yang dia beli, yaitu hanya sekitar 115 pound sterling (setara Rp 2 jutaan). Sontak Colin kesal dan menganggap maskapai Ryanair tidak berperikemanusiaan. Mereka tidak menggubris alasan Colin terkait kesehatannya.
"Saya terkejut karena hanya untuk sedikit mengubah nama harus bayar lagi hingga Rp 4 juta, 2 kali lipat dari yang saya bayar untuk tiket itu. Saya kaget dengan betapa tidak empatinya dan tidak membantunya petugas," keluh Colin seperti dikutip dari The Sun.
Padahal, Colin adalah penyintas kanker prostat yang diidapnya di tahun 2015 silam. Namun sayang, kanker Colin kambuh lagi dan sekarang sudah menyebar hingga ke tulang panggul dan punggungnya.
Simpati pun berdatangan dari netizen terkait kasus Colin di laman Facebooknya. Banyak dari mereka yang mendoakan Colin agar cepat sembuh dan kembali sehat seperti semula.
"Colin cepatlah sembuh dan semoga beruntung dengan situasimu saat ini," kata traveler bernama Roy Miller.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pihak Ryanair mengaku akan menyelesaikan masalah ini langsung dengan yang bersangkutan. "Kami sudah mengontak langsung pelanggan itu," kata pihak Ryanair.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum