Sebuah musala diresmikan di kawasan Hutan Kota by Plataran di kompleks Gelora Bung Kanro (GBK), Senayan. Musala ini memiliki konsep ke-Indonesiaan.
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Imam Besar Masjid Istiqlal, Nassaruddin Umar. Pendiri dan CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes, menyebutkan konsep musholla ini kembali kepada Indonesia
"Kita memiliki arti tersendiri, terus terang saja musholla ini saya katakan desainnya dari Indonesia dan terbuka, kayu terbuka. Supaya cocok dengan hutan kota ini," kata Yozua kepada pewarta, Jumat (21/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musholla yang dinamai An nur ini memiliki desain kayu melintang. Yozua mengatakan dengan konsep hutan kota Indonesia ini terinspirasi dari bangunan Jawa.
"Kita lebih mendekatkan arahnya adalah Jawa. karena kayu kayunya melintang. kit terinspirasi bangunan bangunan Jawa khususnya Jawa Tengah," Yozua menambahkan
Dengan arsitektur kayu coklat dan kaca, musala itu terlihat elegan. Masjid An nur juga memiliki filosofi terhadap arsitektur bangunannya. Tak hanya ruangan tertutup, namun dengan banyaknya pohon-pohon besar aman menambah kesan alami dalam restoran.
"Filosofinya kecantikan arsitektur. Kita mau musholla tak hanya ruangan tertutup saja tapi juga menggambarkan keterikatan dg alam karna disini bayak pohon besar. dan kedua tetap mencerminkan faktor nyamannya Air Condition-nya karpet yang tebal, jadi orang untuk solat disana menjadi nyaman," kata Yozua.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum