Ancaman virus Corona mulai menancapkan taringnya bagi pariwisata Indonesia. Tercatat di akhir Januari 2020 jumlah kunjungan wisman mulai menurun.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Yunita Rusanti di Kantornya Jl. dr. Sutomo, Jakarta, Senin (2/3/2020). Negara-negara utama penyumbang turis mulai berkurang jumlahnya.
"Dampak Corona ada di minggu terakhir. Turis dari China, Singapura, dan Malaysia menurun," ujar Yunita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, jumlah keseluruhan turis masuk ke Indonesia hingga bulan Januari malah naik. BPS memaparkan data Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2020.
"Secara total, jumlah kunjungan wisman masih naik. Karena ada momen Imlek, polanya itu cenderung naik," jelas dia.
"Lalu ada Corona jadi menurun. Kenaikan dan penurunan karena ada unsur Imlek dan Corona," pungkas Yunita.
Jutaan wisman masih mengunjungi Indonesia di bulan Januari. Total 1,3 juta wisatawan mancanegara tercatat mengunjungi negara kita.
Badan Pusat Statistik mengungkap data tentang wisman yang paling banyak mengunjungi Indonesia. Bukan China, turis Malaysia-lah yang rajin berlibur ke negara kita.
Data yang diungkap BPS ini untuk hitungan pada Januari 2020. Dari 1,3 juta kunjungan, Malaysia menyumbang sekitar 206,5 ribu kunjungan atau 16,2%. Barulah turis China ada di tempat kedua dengan total kunjungan 181,3 ribu atau 14,3%. Di posisi ketiga ada sejumlah 138,6 ribu turis dari Singapura yang mengunjungi Indonesia. Jumlah itu setara dengan 10,9%.
Posisi keempat diisi oleh turis Australia dengan jumlah total 117,3 ribu kunjungan atau setara 9,2%./ Lalu posisi kelima diisi turis dari Timor Leste dengan 110,4 ribu kunjungan atau setara 8,7%.
![]() |
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo