Belum ada gejolak berarti di bidang pariwisata setelah Jakarta dinyatakan positif virus Corona. Kunjungan wisatawan di Museum Nasional normal, tapi tidak untuk turis asing.
Hari ketiga setelah pengumuman WNI yang positif virus Corona oleh Presiden Jokowi tak mempengaruhi gairah traveler lokal mengunjungi spot wisata. Di Museum Nasional atau yang dikenal juga dengan Museum Gajah, kegiatan berlangsung biasa saat dikunjungi detikcom Rabu sore (4/3/2020).
"Kalau untuk pengunjung lokal meningkat, enggak ada pengaruhnya. Wabah virus Corona untuk turis asing, misalnya China, ada penurunan. Misal bulan Maret ini, ada pembatalan cruise dari merekanya," ujar Kepala seksi promosi Museum Nasional, Dyah Sulistiyani saat ditemui detikcom di kantornya.
Seperti yang diungkapkan oleh Dyah, penurunan wisatawan di Museum Nasional setelah merebaknya virus Corona lebih dirasakan di pasar wisman. Di Museum Nasional itu, ternyata jumlah wisman terbanyaknya datang dari China.
"Kemarin rekapan Januari, pertama yang banyak berkunjung turis China 600 orang sebulan. Jepang 300-an orang, Korea Selatan 200-an, keeempat india, ujar Dyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu terkait virus Corona, di lingkungan internal museum belum ada kebijakan khusus. Hanya, kebijakan dari Pemerintah memang telah diberikan.
"Belum, tapi memang ada kebijakan dari pusat untuk mulai melakukan pencegahan. Cuma untuk ke kita UPT Kebudayaan kita belum dapat arahan dari pak kepala, tapi dari pusatnya sendiri sudah ada kebijakan preventif untuk corona," ujar Dyah.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol