Bandung -
Kawasan Jalan Braga dan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat masih ramai dikunjungi wisatawan meski Pemerintah Jawa Barat menetapkan Jabar siaga 1 virus Corona.
Pantauan detikTravel, Kamis (5/3/2020) di Jalan Braga, sejumlah wisatawan berswafoto di pedestrian yang ada di jalan tersebut. Tak hanya di Jalan Braga, keramaian juga terlihat di Jalan Asia Afrika. Sejumlah wisatawan nampak bersantai di kursi yang ada di pedestarian di jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, cosplayer yang mengenakan pakaian dan dandanan hantu, seperti pocong, kuntil anak, drakula dan valak, masih menjadi buruan wisatawan untuk berswafoto.
Meski demikian, baik di Jalan Braga atau Asia Afrika, beberapa jam berada di kawasan tersebut tidak nampak wisatawan mancanegara atau turis asing. Biasanya, sebelum ramai tersebarnya virus corona, turis kerap berlalu lalang di jalan tersebut untuk menikmati suasana Kota Bandung.
Salah satu cosplayer, Andriyanto yang berdandan seperti pocong mengatakan, kunjungan wisata baik sesudah atau sebelum ramainya virus corona sama saja.
"Sama saja, sebelum ramainya virus Corona kunjungan wisatawan masih sama. Perbedaannya turisnya jarang," kata Andriyanto.
Foto: Wisma Putra |
Andriyanto yang karib disapa Lay menyebut, turis asing yang sangat suka berfoto dengan para cosplayer yang ada di Jalan Asia Afrika. "Ada turis Malaysia, Singapura, China dan banyak lagi," tambahnya.
Lay menjabarkan, persamaan kunjungan itu dilihat dari pendapatannya. "Kalau hari-hari biasa ya gini, kita ngejarnya Sabtu-Minggu," ujarnya.
Menurutnya, rata-rata wisatawan yang datang ke Jalan Asia Afrika itu merupakan wisatawan baru yang belum tahu keramaian di Jalan Asia Afrika. "Kebanyakan yang datang yang baru, kalau yang udah datang mah mungkin bosan hehehe," ucapnya.
Sama halnya dengan Lay, Apuy yang berdandan menjadi kuntil anak menyebut, hebohnya virus Corona tidak mempengaruhi kunjungan wisata ke Jalan Asia Afrika.
"Sama saja, kalau hari biasa seperti ini, tapi kalau Sabtu-Minggu itu ramai banget," ucapnya.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?