Kawasan wisata di Roma dan Milan terimbas wabah virus Corona. Colloseum dan katedral Duomo sepi pengunjung.
Kendati sebanyak 79 orang tewas dari 2 ribu kasus virus Corona, Italia telah membuka lagi sejumlah spot wisata. Termasuk, Colloseum di Roma dan katedral Duomo di Milan.
Untuk mencegah penularan virus Corona, pengelola memberikan kuota pengunjung di dua destinasi itu. Kebijakan itu diambil untuk menghindari kerumuman traveler yang berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, tampaknya pengelola tak perlu memberikan batasan pengunjung. Dikutip Channel News Asia, gereja gigantik yang dibangun sejak 600 tahun lampau, Duomo, sepi pengunjung.
Salah satu pelancong dari Jepang, Isamu Ohashi, menyebut situasi itu membuat dia bisa leluasa menikmati tiap sudut katedral Duomo.
"Sangat sedikit orang di dalam Duomo," kata Samu setelah berkeliling selama 30 menit di dalam katedral Duomo.
"Saya mengelilingi Duomo dengan pengunjung yang jauh lebih sedikit ketimbang hari biasa. Secara pribadi, saya sangat beruntung. Tapi, situasi seperti ini sangat berat bagi pemerintah," tambah dia.
Usaha wisata lain di area itu juga muram. Sebuah kedai kopi di area Duomo hanya dikunjungi rata-rata 20 pelancong setiap harinya, padahal biasanya mencapai 1.000 pengunjung.
Situasi serupa terjadi di amfiteater Colloseum Roma. Padahal, Colloseum itu bisa mendatangkan 4 juta pengunjung dalam tempo satu tahun.
![]() |
Dalam laporan The Sun yang merujuk federasi turis Italia, Assoturismo, gairah wisata khusus di Roma itu sedang anjlok. Sebanyak 90 persen hotel dan paket wisata di Roma dibatalkan.
Selain Roma, Sisilia juga bernasib sama. Aktivitas wisata turun mencapai 80 persen.
Kekhawatiran terhadap penularan virus Corona memang membuat sejumlah negara memberikan travel advice kepada warganya untuk terbang ke sejumlah negara endemi, termasuk Italia. Kementerian Luar Negeri Indonesia termasuk yang mengambil langkah itu. Penurunan minta traveler ke Italia bahkan membuat British Airways dan Ryanair memangkas rute ke Negeri Pizza itu.
Baca juga: Mengintip 'Isi Perut' Colloseum Roma |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol