Wanita Ini Masuk Bui karena... Gigit Pilot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wanita Ini Masuk Bui karena... Gigit Pilot

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 07 Mar 2020 05:07 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Ilustrasi pesawat (iStock)
Heathrow - Seorang wanita berselisih dengan pilot di pesawat. Kesal pendapatnya diabaikan, perempuan tersebut menggigit pilot dan akhirnya dipenjara.

Perempuan yang menggigit pilot itu Henrietta Miltaire. Dia penumpang dalam penerbangan Swiss Air dari Zurick ke Bandara Heathrow, Inggris. Miltaire membawa kereta bayi dalam perjalanan.

Dikutip detikcom dari BBC, kereta bayi tersebut dimasukkan dalam ruang tunggu pilot karena tak muat dalam bagasi kabin. Saat pesawat mendarat, Miltaire mendatangi awak kabin untuk menanyakan soal kereta bayi miliknya.

Saat sedang berdiskusi dengan awak kabin, sang pilot, Kapten Guido Keel, menghampiri dan menginterupsi percakapan tersebut. Miltaire mengaku bahwa sang kapten mendorong bahunya dengan paksa.

Tak terima dengan hal tersebut, Miltaire kemudian mengeluarkan ponselnya dan merekam apa yang dilakukan Keel. Keel tak terima dan mencoba untuk merampas ponsel Miltaire.

Adu fisik tak bisa dihindari. Keel merampas ponsel dan meninggalkan memar di badan Miltaire. Miltaire mengaku bahwa rambutnya ditarik dan berusaha untuk melepaskan diri dari sang kapten.

"Dalam upaya untuk bernapas, saya mencoba melepaskan diri dengan menggigitnya. Tindakan ini saya lakukan untuk membela diri," ujar Miltaire.

Ibu Miltaire tak kuasa melihat anaknya bergelut dengan sang kapten. Sang ibu membantu Miltaire untuk melawan Keel.

Untungnya, pesawat sudah mendarat. Miltaire dan Keel segera diamankan dan diproses hukum. Hasilnya, Miltaire harus diskors selama setahun dan dipenjara selama empat bulan.

Hal tersebut dinyatakan karena seharusnya kereta bayi milik Miltaire tidak boleh naik ke dalam kabin, hanya bagasi yang boleh.

"Perilaku Anda tidak dapat diterima. Anda tidak bisa membawa kereta bayi ke dalam kabin. Ketika diminta untuk meninggalkan pesawat, Anda malah mengancam awak kabin. Ini meningkatkan kesalahan Anda," ujar Hakim di persidangan.





(bnl/fem)

Hide Ads