Perempuan yang menggigit pilot itu Henrietta Miltaire. Dia penumpang dalam penerbangan Swiss Air dari Zurick ke Bandara Heathrow, Inggris. Miltaire membawa kereta bayi dalam perjalanan.
Dikutip detikcom dari BBC, kereta bayi tersebut dimasukkan dalam ruang tunggu pilot karena tak muat dalam bagasi kabin. Saat pesawat mendarat, Miltaire mendatangi awak kabin untuk menanyakan soal kereta bayi miliknya.
Saat sedang berdiskusi dengan awak kabin, sang pilot, Kapten Guido Keel, menghampiri dan menginterupsi percakapan tersebut. Miltaire mengaku bahwa sang kapten mendorong bahunya dengan paksa.
Tak terima dengan hal tersebut, Miltaire kemudian mengeluarkan ponselnya dan merekam apa yang dilakukan Keel. Keel tak terima dan mencoba untuk merampas ponsel Miltaire.
Adu fisik tak bisa dihindari. Keel merampas ponsel dan meninggalkan memar di badan Miltaire. Miltaire mengaku bahwa rambutnya ditarik dan berusaha untuk melepaskan diri dari sang kapten.
"Dalam upaya untuk bernapas, saya mencoba melepaskan diri dengan menggigitnya. Tindakan ini saya lakukan untuk membela diri," ujar Miltaire.
Ibu Miltaire tak kuasa melihat anaknya bergelut dengan sang kapten. Sang ibu membantu Miltaire untuk melawan Keel.
Untungnya, pesawat sudah mendarat. Miltaire dan Keel segera diamankan dan diproses hukum. Hasilnya, Miltaire harus diskors selama setahun dan dipenjara selama empat bulan.
Hal tersebut dinyatakan karena seharusnya kereta bayi milik Miltaire tidak boleh naik ke dalam kabin, hanya bagasi yang boleh.
"Perilaku Anda tidak dapat diterima. Anda tidak bisa membawa kereta bayi ke dalam kabin. Ketika diminta untuk meninggalkan pesawat, Anda malah mengancam awak kabin. Ini meningkatkan kesalahan Anda," ujar Hakim di persidangan.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!