Jumlah pasien positif virus Corona di DKI Jakarta kian meningkat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebarannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pemprov akan menutup tempat wisata di DKI Jakarta selama 2 pekan ke depan. Ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Anies mengatakan, pemprov mengimbau pada masyarakatnya agar melakukan social distancing atau menjaga jarak dan membatasi kontak dengan orang lain. Anies mengatakan, ini hal yang lumrah dilakukan di tengah pandemi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah menjadi terminologi baku dalam persoalan Covid-19," ujar Anies saat memberikan keterangan di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Untuk itu, pemerintah bakal menutup tempat wisata di Jakarta dalam dua pekan ke depan demi menghindari interaksi dan mengurangi kerumunan banyak orang. Kerumunan bisa berpotensi menyebabkan penularan.
"Semua destinasi liburan dan tempat wisata ditutup 2 minggu ke depan. Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup museum yang dipegang oleh Pemprov tutup. Tujuannya meminimalkan kegiatan warga di ruang yang penuh dengan warga," katanya.
Sebelumnya, Anies juga meniadakan kegiatan car free day Jakarta selama 2 pekan ke depan.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC