Penyebaran virus Corona, kata Tri, sebagaimana informasi yang diperoleh sudah sampai di Jawa Tengah. Bahkan di RSUD Tidar Kota Magelang ada pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat.
"Kami juga mengacu peristiwa hari ini yaitu pembatalan kegiatan hari peduli sampah nasional yang awalnya akan dilakukan hari ini dengan jumlah peserta 3.000. 3.000 saja dibatalkan, kita tahu pengunjung Candi Borobudur kemarin di hari Sabtu, 15.000," ujar Tri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pukul 09.00, saya cek pengunjung itu sudah lebih dari 2.000. Jadi, kalau ini tidak dibatasi, 3.000 saja sudah dilarang oleh Pak Bupati. Kalau yang lebih dari itu dibiarkan kan akan berbahaya," dia menjelaskan.
"Kami sebagai penanggung jawab lapangan terhadap kegiatan kunjungan ini menjadi tanggung jawab kami. Di zona 2, sepenuhnya kami serahkan kepada TWC untuk melakukan kebijakan sendiri," kata Tri.
Adapun langkah yang diambil tersebut, katanya, berdasarkan selain surat edaran dari Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor : 440/0005942 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus (covid-19) di Jawa Tengah. Selain itu, Surat Edaran Bupati Magelang (SE) Nomor : 440/064/05/2020 Tanggal 14 Maret 2020 tentang pencegahan dan penanganan Coronavirus Disease (covid-19) di Kabupaten Magelang.
"Kemudian ada berita WA (Whatsapp) dari Sestijen Kebudayaan yang mana untuk menutup museum-museum yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Borobudur ini kan satu museum lapangan, jadi ini harus lakukan sesuai imbauan dari Dirjen Kebudayaan," katanya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan