Artis dan diva Indonesia Krisdayanti diketahui tengah berlibur ke Swiss bersama keluarganya di tengah pandemi COVID-19. Warganet pun mengkritik.
Seperti dilihat di laman Instagram resmi Krisdayanti oleh detikcom, Rabu (18/3/2020), Krisdayanti dan keluarganya diketahui tengah pelesir ke Swiss sejak hari Sabtu pekan lalu (14/3).
Bersama dengan sang suami Raul Lemos, Krisdayanti diketahui banyak berkunjung ke tempat wisata di Swiss seperti Zurich hingga resor ski Titlis. Hingga unggahan terakhirnya hari ini di IG Story, mereka dan keluarganya diketahui masih berada di Swiss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya bukannya mengundang decak kagum, unggahan liburan Krisdayanti dan keluarganya di Swiss malah banjir kritik di media sosial. Tak sedikit yang menyebut Krisdayanti tidak peka karena berlibur di tengah kondisi dunia yang ramai pandemi COVID-19.
Hal itu pun tampak pada takarir di salah satu foto Krisdayanti perihal social distancing. Tak sedikit yang berkomentar pedas perihal takarir Krisdayanti yang tak sesuai pengertian itu sendiri.
"Social distancing dengan foto sedang travelling itu sangat absurd," tulis akun @puspitaa.dewi
"Kenapa fotonya gini? Ga cocok sama caption. Kurang empati," tulis akun @chocolate3688
Namun, serbuan warganet tidak hanya ada di foto dengan takarir tersebut. Hampir setiap unggahan liburan Krisdayanti dikritik oleh warganet, bahkan di fotonya saat akan bersiap terbang di bandara.
Sementara itu kakak KD, Yuni Shara berharap adiknya segera cepat pulang. Ia juga merasa sangat khawatir dengan keadaan Krisdayanti dan keluarga.
"Saya juga khawatir dengan keadaan Yanti dan keluarga. Karena dengan keadaan yang seperti ini," ujar Yuni Shara saat ditemui di kawasan Gedung Trans TV, Jakarta Selatan.
"Semoga balik dengan keadaan selamat dan bisa melakukan karantina di rumah," harap Yuni Shara.
Terlepas dari kontroversi yang bergulir di dunia maya, sekiranya traveler berlaku bijak dengan mengurangi intensitas traveling dan menerapkan social distancing sementara waktu untuk menekan penyebaran COVID-19.
Apalagi Menlu Retno Marsudi sudah menyarankan warga negara Indonesia yang tengah ada di luar negeri untuk segera pulang ke Indonesia. "Untuk Warga Negara Indonesia yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri, diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi. Sejumlah negara saat ini telah memberlakukan kebijakan pembatasan lalu lintas orang," ujarnya.
Menurut informasi dari situs pemantauan Coronavirus COVID-19 Global CSSE at Johns Hopkins, hingga saat ini diketahui ada sekitar 2.700 kasus positif COVID-19 di Swiss. Traveler pun diimbau lebih bijak dan menghindari negara-negara yang rawan COVID-19.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!