Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat tak mudik saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah. di tengah penyebaran virus Corona Covid-19.
Pemerintah telah menetapkan Indonesia tengah tanggap darurat virus Corona sampai 29 Mei 2020. Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 24-25 Mei.
"Menurut saya saat ini menjaga diri itu lebih dianjurkan, silaturahmi (mudik lebaran) itu baik tapi menjaga diri jangan sampai berbuat sesuatu yang merugikan itu lebih baik," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterbitkan Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (19/3) dan dikutip CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang harus terpaksa mudik, pastikan bisa menjaga diri dari kemungkinan potensi penularan di sana," ujarnya.
Mantan Rais Aam PBNU itu menganjurkan masyarakat yang tak mudik ke kampung halaman bisa melakukan silaturahmi jarak jauh melalui sambungan telepon, video call maupun media sosial.
Selain itu, Ma'ruf turut mengimbau masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona tak melakukan ibadah secara berjamaah pada bulan Ramadan nanti. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penularan virus kepada jamaah lainnya.
"Bukan saja tak boleh menghadiri tempat berjamaah, tapi juga dilarang dan diharamkan sebab membahayakan," ujarnya.
Sejauh ini, telah ada 227 kasus positif corona di Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang dinyatakan sembuh dari corona.
Baca juga: Efek Virus Corona ke Wisata RI |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol