Suami istri, Nam dan Linh Nguyen, juga memiliki tujuan serupa Atthill dan Sahra. Mereka mengembalikan kopi Vietnam ke akarnya di Prancis dengan membuka Hanoi Corner di pusat kota Paris dua tahun lalu. Selain kopi, kafe ini menawarkan teh Vietnam, kue, dan streetfood.
Vietnam memiliki "budaya kopi yang unik" kata Nam Nguyen, yang juga barista dengan sederet penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memperkenalkannya di Prancis, di tempat orang tidak ada yang tahu," katanya.
![]() |
Senada dengan upaya di luar negeri, anak-anak muda Vietnam juga mulai mendongkrak gengsi kopi dalam negeri mereka. Frith bilang mereka mulai berfokus kepada kualitas, memperhatikan terroir, mendiskusikan metode penanaman dengan petani, dan mengadopsi teknik pengolahan. Selain itu, pemilik kafe sudah memperhatikan desain interior kedai.
"Kedai kopi di sini menjadi beragam dan mewah seperti apa pun yang Anda temukan di London atau New York," kata dia.
Selain itu, menu yang ditawarkan juga beragam, bukan cuma kopi tetes yang biasanya diseduh bersama susu kental manis dengan pilihan panas atau es. Tapi, kini sudah ada pilihan salt coffee, kopi telur, kopi kelapa, avocado coffee atau banana coffee, juga yoghurt coffee.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol