Nasib malang juga dialami kapal pesiar ini hingga terkatung-katung. Beberapa pelabuhan Karibia menolaknya karena ada penumpang yang positif Corona.
Dilansir CNN, Selasa (24/3/2020) MS Braemar yang berasal dari Inggris. Setelah beberapa hari terdampar, kapal pesiar ini dapat berlabuh di Kuba.
MS Braemar tiba di Mariel, sebelah barat Havana, Rabu pagi di Minggu lalu. Para penumpangnya akan dipindahkan ke pesawat untuk dibawa pulang ke Inggris pada hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Efek Virus Corona ke Wisata RI |
Fred Olsen Cruise Lines, yang mengoperasikan kapal pesiar MS Braemar mengonfirmasi adanya empat pesawat yang telah mendarat di Kuba. Armada itu digunakan untuk operasi penyelamatan.
Lima orang di atas kapal pesiar MS Braemar dinyatakan positif virus Corona. Lebih lanjut, ada 28 penumpang dan 27 anggota awak, termasuk seorang dokter yang berada dalam isolasi setelah menunjukkan gejala COVID-19.
Jumlah ini telah meningkat selama beberapa hari terakhir. MS Braemar sendiri mengangkut 682 tamu dan 381 anggota anak buah kapal.
Para penumpang MS Braemar sebagian besar adalah orang Inggris. Namun, ada juga warga Kanada, Australia, Belgia, Kolombia, Irlandia, Italia, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia.
Semua tamu akan diterbangkan kembali ke Inggris melalui Bandara Heathrow London. Bagi mereka yang tidak dapat terbang karena sakit akan ditawari bantuan dan perawatan medis di Kuba.
Pada 15 Maret, Peter Deer, direktur pelaksana di Fred Olsen Cruise Lines, mengatakan bahwa penumpang yang naik telah dicek dan tidak ada yang menyatakan sakit. Mereka juga belum ke negara hotspot Corona.
Kapal pesiar ini adalah salah satu dari sekian armada terjangkit virus Corona. Terbaru, ada kapal Costa Luminosa tujuan Marseille dengan dua tamu positif COVID-19.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol