Virus Corona bikin dunia penerbangan tak menentu. Apalagi dalam beberapa hari terakhir banyak penutupan lintas negara. Maskapai Qatar Airways pun fokus ke pemulangan turis.
Dalam rilis resmi, Jumat (27/3/2020), Qatar Airways masih terus beroperasi. Fokus maskapai adalah memulangkan para penumpang sebisa mungkin dalam situasi sulit ini dengan jumlah armada yang signifikan.
Dalam tujuh hari terakhir menunjukkan adanya load factor atau tingkat keterisian pesawat lebih dari 80%. Penumpangnya adalah mereka yang akan pulang kampung ke Inggris, Prancis, dan Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"36% untuk pelayanan keluar dari negara-negara tersebut. Hal ini mengilustrasikan tingginya permintaan untuk perjalanan kembali ke negara-negara itu," jelas Qatar Airways.
"Qatar Airways telah memulangkan lebih dari 100,000 penumpang dalam tujuh hari terakhir. 72% penumpang yang terbang berkewarganegaraan negara yang mereka tuju," imbuhnya.
Bekerja sama dengan kedutaan besar seluruh dunia, Qatar Airways telah mengoperasikan layanan tambahan sekali jalan dari destinasi-destinasi, seperti Phnom Penh, Denpasar, Manila, dan Kuala Lumpur ke Eropa.
Qatar Airways sekarang ini beroperasi ke 75 destinasi di seluruh dunia. Angka ini dapat berkurang karena berbagai negara mulai memberlakukan pembatasan.
"Hingga 25 Maret, Qatar Airways masih terus terbang dari Jakarta dan Denpasar untuk melayani para penumpang yang ingin kembali pulang ke negaranya," kata maskapai.
Komitmen memulangkan penumpang meningkat dari tanggal 24 Maret dengan rincian sebagai berikut:
1. Menambahkan 10.000 ekstra kursi di seluruh jaringan
2. Menyediakan layanan carter ke Eropa dan Amerika dari Asia
3. Penambahan penerbangan ke Paris, Perth, dan Dublin dari Doha
4. Peningkatan pelayanan dari Frankfurt, London Heathrow, dan Perth dengan menambahkan Airbus A380 pada rute-rute tersebut.
"Pesawat kami dilengkapi dengan sistem filter udara yang canggih serta dikombinasikan dengan penyaringan bio-keamanan (bio-security screening) oleh karyawan kami," jelas Qatar Airways mengenai jaminan kebersihan kabinnya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol