McCrea yang berasal dari Irlandia Utara itu sampai harus berkendara selama tiga jam demi mencari rerumputan dan jagung untuk makanan gajah di suaka miliknya. Ia bilang pengurus gajah lainnya melakukan hal yang sama dengannya.
Saat ini, gajah-gajah tampak mengalami depresi. McCrea menjelaskan, jika gajah itu senang, mereka akan mengayunkan ekornya atau mengepakkan telinganya. Mereka juga akan mandi debu agar menjaga tubuhnya tetap dingin. Akan tetapi saat ini gajah-gajah itu kelaparan dan tak melakukan hal-hal tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skenario terburuknya adalah para pemilik gajah ini harus memilih antara dirinya sendiri atau gajah-gajah miliknya. Orang-orang di sini tak punya banyak uang, tetapi mereka berusaha agar gajah-gajah tetap hidup saat ini," kata McCrae.
Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang menggantungkan roda perekonomian dari pariwisata. Bidang ini bahkan menyumbang porsi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun akibat wabah Corona, mereka terpaksa menutup gerbang negara dari turis-turis asing dan melakukan lockdown. Jumlah kasus Corona di sana telah mencapai 1.651 per Senin (30/3).
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!