"Pembatalan tiket selama bulan Maret 2020 sebanyak 17.529. Sampai kemarin, tanggal 2 April 2020 totalnya lebih kurang ada 18.954 dan yang reschedule (ubah jadwal) ada 5.295," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto ketika dihubungi detikcom, Jumat (3/4/2020) sore.
Supriyanto menambahkan, pembatalan tiket tersebut untuk semua jurusan dengan tujuan mayoritas ke berbagai kota besar di Pulau Jawa. Pembatalan tiket paling banyak terjadi pada masa angkutan Lebaran.
"Ke semua jurusan, rata-rata arah Surabaya, Bandung, Jakarta," lanjutnya.
Sebelumnya, pihak PT KAI Daop 5 juga telah membatalkan sedikitnya 54 perjalanan KA. Bagi penumpang yang hendak membatalkan perjalanannya, maka tiket akan dikembalikan 100% secara tunai di stasiun keberangkatan atau stasiun lainnya.
Sedangkan penumpang yang dialihkan ke KA lainnya dan mendapatkan kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak dikenakan penambahan bea.
Sebaliknya, jika dialihkan dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan pengembalian selisih bea di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian 3 hari dari tanggal tiket.
"Saat ini rata-rata penumpang KA di wilayah Daop 5 Purwokerto ada penurunan hingga 74% dibanding tahun lalu sehingga 54 perjalanan KA dibatalkan perjalanannya," tutup Supriyanto.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum