Hal ini dipicu dengan peningkatan kasus Corona dari luar negeri. Pada Senin lalu, sudah ada 771 kasus Corona yang dikonfirmasi.
Langyashan Scenic Area di Provinsi Anhui sempat buka pada 16 Maret lalu. Kunjungan wisata pun melonjak hingga 3.000 tiket per hari.
Namun Badan budaya dan pariwisata setempat melayangkan surat untuk menutup beberapa fasilitasnya ruangannya. Mau tak mau, tempat wisata ini kembali sepi.
Kota Chengdu, Fuyang hingga Provinsi Henan pun demikian. Tempat karaoke dan warnet harus kembali ditutup untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Kolam renang hingga bioskop 'diliburkan' kembali. Kebanyakan dari pelaku usaha tak menerima alasan pemerintah China melakukan hal tersebut.
Mereka hanya diberi tahu bahwa pencegahan penyebaran virus bukanlah hal yang sepele.
"Departemen Kebudayaan dan Pariwisata telah memerintahkan semua tempat hiburan nasional yang telah memulai kembali operasi untuk ditutup kembali sementara waktu," ujar seorang pejabat provinsi.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum