TRAVEL NEWS
Bukan Wuhan, Kota Paling Mematikan di Dunia Adalah...

Bukan Wuhan, kota paling mematikan di dunia sekarang berganti menjadi New York. Virus Corona merupakan mimpi buruk bagi kota berjuluk The Big Apple ini.
Sunyi senyap, seperti kota mati. Itulah gambaran New York terkini. Gegap gempita kota ini nyaris tiada lagi. New York saat ini jadi epicentrum baru penyebaran virus Corona, lebih parah dari Wuhan, kota asal virus tersebut.
Dilansir dari AP, Kamis (9/4/2020), New York saat ini dijuluki sebagai 'Deadliest Place on Earth' alias Tempat Paling Mematikan di Dunia. Lebih dari 800 kematian akibat virus Corona dilaporkan di kota ini setiap harinya.
Dari data terakhir, ada lebih dari 122 ribu penduduk New York yang positif tertular virus Corona. Angka itu menjadikan kota ini sebagai kota dengan penduduk terbanyak yang mengidap virus Corona di dunia.
"Ini akan jadi hari yang terberat dan paling menyedihkan bagi para penduduk Amerika," kata Jerome Adams, Sekjen Dokter Bedah AS.
Dr Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS, menyebut keadaan ini akan bertambah parah dalam minggu-minggu ini. Dia yakin kurva belum mencapai puncaknya.
"Minggu depan akan jadi sangat buruk karena kita belum sampai pada puncaknya," Fauci menjelaskan.