PT MRT Jakarta (Perseroda) menutup tiga stasiun mulai hari ini. Selain itu, MRT juga menerapkan selang waktu keberangkatan antarkereta menjadi 30 menit sekali.
Tiga stasiun yang setop beroperasi mulai Senin (20/4/2020) itu adalah Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN. Pengumuman itu dilakukan oleh Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi.
Effendi bilang penutupan tiga stasiun MRT Jakarta itu untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Selain pembatasan operasional stasiun, perubahan selang waktu keberangkatan kereta juga akan berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," ujar Effendi.
Perubahan jadwal operasi MRT Jakarta itu menambah penerapan aturan sebelumnya, di antaranya waktu operasional 06.00-18.00 WIB, maksimal 60 orang per kereta, pengguna wajib menggunakan masker di lingkungan MRT Jakarta, dan penerapan jaga jarak fisik, baik di kereta maupun di stasiun.
Selama Maret 2020 lalu, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta tercatat sekitar 1.403.638 orang atau turun hingga 49 persen dibandingkan dengan Februari 2020. Pengguna harian yang biasanya mencapai 90 ribu orang sekarang menjadi sekitar 45 ribu orang.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo