Startup Ini Bantu Pekerja Hotel-Restoran Dapat Kartu Pra Kerja

Aplikasi belajar online, Cakap, memberi bantuan pekerja hotel dan restoran mendapat Kartu Pra Kerja. Tak hanya itu, ada beberapa keuntungan lain jika mendaftar di sini.

Hal di atas dungkap dalam tanya jawab di penandatanganan online atau E-signing Ceremony PHRI x Cakap, Selasa (21/4/2020). Di sini, startup itu ingin mempermudah para pekerja yang terkena dampak Corona mendapat bantuan pemerintah melalui Kartu Pra Kerja juga memberinya pelatihan tambahan.

"Skema kerja sama kita itu bagaimana bisa membantu orang yang mengambil Kartu Pra Kerja dimudahkan mendapat kartunya. Cakap setelahnya akan memberi tambahan servis calon pengambil kartu," jelas CEO Cakap, Tomy Yunus Tjen.

Jadi ada dua keuntungan yang mendaftar Cakap bagi pekerja hotel dan restoran. Pertama, mereka akan ditutor sampai mendapat Kartu Pra Kerja.

"Dan kedua, mereka dapat belajar Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, para karyawan terdampak Corona ini juga mendapat 3 bulan free training dari Cakap," imbuh Tomy.

Apakah hanya Bahasa Inggris yang termasuk dalam program ini? Dan seberapa siap aplikasi Cakap dalam memberi pelatihan ke pekerja hotel dan restoran itu?

"Cakap kini punya 400 ribu pengguna. Aplikasi ini sudah dimulai tahun lalu. Sudah disiapkan untuk pengguna dalam skala besar. Kita fokuskan ke Inggris lalu berlanjut ke hospitality," urai Tomy.

"Untuk kelas lain, seperti Jepang dan Mandarin juga sudah ada. Kita akan ada pengembangan konten yang lebih dalam lagi. Kita sama-sama bikin konten yang tepat sasaran. Ke depan ada konten yang dikembangkan bersama PHRI," imbuh dia.

Sebelumnya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggandeng startup Cakap untuk memberi pelatihan bagi pekerja hotel dan restoran. Mereka yang dilatih adalah yang terkena dampak COVID-19 atau virus Corona.

"Pelatihan karyawan di sektor hotel dan restoran yang sudah kami data ada di angka 9.000. Sudah ada 69.000 pengajuan Kartu Pra Kerja ke pemerintah dan kemungkinan ada sekitar 100 ribu," kata Haryadi.

"Ini adalah ajakan Cakap untuk bekerja sama. Yang perlu digarisbawahi adalah yang ikut Pra Kerja," imbuh dia.

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19