Nicholas Saputra kerap mengunggah foto-foto gajah, khususnya di gajah di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara. Karena gajah itu pula, Nicholas mendirikan sebuah vila di Tangkahan.
Kisah itu berawal pada 2005 atau setahun setelah tsunami melanda Aceh. Saat itu, Nicholas banyak melakukan perjalanan ke Aceh untuk membantu lembaga swadaya masyarakat (NGO).
"Saat itulah, akhirnya saya bisa melihat gajah secara langsung. Matanya punya sesuatu, mereka gentle giant, besar dan sangat lembut dan resonan, nyambung aja," kata Nicholas dalam IG Live dengan sineas Mira Lesmana, Senin (27/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesan Nicholas Saputra di Hari Bumi |
Karena gajah itu pula Nicholas singgah ke Tangkahan yang memiliki kawasan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Di sini, memiliki kawasan perlindungan gajah.
View this post on InstagramMorning routine, bathing the elephants #thegoodthingsinlife #tangkahan
ADVERTISEMENTA post shared by Nicholas Saputra (@nicholassaputra) on Jul 24, 2019 at 9:55pm PDT
Malah, pemeran Rangga di film Ada Apa dengan Cinta itu membangun sebuah vila di Tangkahan. Awalnya sih, Nicholas mendirikan rumah untuknya sendiri, namun dalam prosesnya malah membangun vila.
"Jadi, sebenarnya sudah bolak-balik ke sana dari 2005. Ada sebuah komunitas ecotourism, tapi mereka sadar nggak bisa begini terus, alam pasti rusak, bagaimana cara untuk tetap hidup dan menjaga alam. Mereka menjadikan gajah untuk patroli agar tidak kemasukan gajah liar, karena gajah liar ini bisa merusak kebun keluarga. Rescue elephant itu ditaruh di beberapa posko dan salah satunya di Tangkahan," ujar Nicholas.
"Tahun lalu, setelah 15 tahun bolak-balik, bikin tempat di sana untuk tinggal. Tadinya buat sendiri, tapi kemudian kalau teman-teman ke sana bagaimana, akhirnya serius malah bikin vila dan sudah buka tahun lalu," kata Nicholas.
View this post on InstagramA post shared by Terrario Tangkahan (@terrariotangkahan) on Sep 12, 2019 at 11:39pm PDT
"Tampat itu diberi nama Terrario. Tapi, karena pandemi, ecotourism itu tutup. kondisinya lagi shut down. Satu hal yang memprihatinkan," kata dia.
Lokasi itu juga dijadikan tempat syuting video klip dari lagu Adu Rayu hasil kolaborasi penyanyi dan musisi Yovie, Tulus, dan Glenn Fredly.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol