Penerbangan Domestik Makin Aktif, Tanda China Kian Pulih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penerbangan Domestik Makin Aktif, Tanda China Kian Pulih

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 30 Apr 2020 06:31 WIB
Negara China, Singapura, dan Jepang adalah negara yang berhasil menghadapi wabah COVID-19 dengan baik. Namun mereka harus mengantisipasi adanya gelombang kedua.
Ilustrasi Wuhan bakal buka penerbangan setelah pulih dari virus Corona. (Getty Images)
Beijing -

Perlahan, China yang menjadi pusat epidemi virus Corona kembali bangkit. Itu ditandai dengan kembali beroperasinya penerbangan domestik.

Aktivitas itu terungkap lewat data terbaru dari penyedia sistem distribusi global (Global Distribution System) terkait perjalanan yang bernama Cirium. Dalam press release yang diterima detikcom, Kamis (30/4/2020), penerbangan domestik China telah kembali beroperasi dalam dua bulan terakhir.

Menurut data statistik dari perusahaan travel dan analisis setempat, kapasitas penerbangan domestik telah kembali membaik dari puncak penurunannya sekitar -71% pada 24 Februari menjadi -33% pada 22 April 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali normalnya rute operasional pesawat domestik di China itu pun mengikuti berlalunya puncak pandemi virus Corona di banyak negara Asia. Cirium pun mengungkapkan adanya kenaikan kapasitas penerbangan di kawasan itu sekitar 10% antara 14 dan 22 April 2020.

"Ketika tren pembatalan tetap tinggi, pemulihan di sektor penerbangan domestik mulai membaik selama dua bulan belakangan. Tanda pemulihan hijau di pasar domestik China menjadi harapan bagi industri penerbangan," ujar Kepala konsultan Ascend by Cirium, Rob Morris.

ADVERTISEMENT

Hanya saja, tren itu masih belum tampak di kawasan yang masih banyak terdampak COVID-19 seperti AS dan Eropa. Namun, pemulihan diprediksi akan segera terjadi.

Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global memang telah memukul dunia penerbangan. Menurut data dari Cirium, kapasitas penerbangan global menurun sekitar 75% pada akhir April 2020 apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.




(rdy/fem)

Hide Ads