Di tengah pandemi COVID-19, melihat senja nan indah di pantai tentu adalah sebuah kemewahan. Hanya jangan sedih, kamu bisa lihat via live streaming.
Mungkin ada di antara traveler yang merindu melihat senja di pantai? Untuk saat ini, opsi tersebut memang agak sulit untuk dilakukan. Mengingat adanya aturan PSBB hingga penutupan sejumlah tempat wisata.
Walau tak bisa melihatnya secara langsung, ternyata traveler tetap bisa melihat senja dari pantai lewat layanan live streaming. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (1/5/2020), inisiatif itu pun ditawarkan oleh Los Angeles Tourism & Convention Board seperti diberitakan Travel + Leisure.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab kerinduan traveler akan senja California yang fenomenal, Los Angeles Tourism & Convention Board pun membawa senja populer dari Venice Beach di Amerika. Pesonanya pun bisa kamu streaming langsung dari website atau media sosial mereka.
"Tak sedikit orang yang berada di sofa atau meja dapur, mengintip ke luar jendela dan bermimpi akan hari di mana kita terbebas dari pandemi ini. Baik itu menjadi momen untuk melarikan diri sejenak atau mencari inspirasi untuk perjalanan di masa depan, dan kami ingin membawa sedikit dari Los Angeles untuk semua orang," ujar CMO Los Angeles Tourism, Don Skeoch.
![]() |
Di kalangan masyarakat setempat, sunset fenomenal itu juga dikenal sebagai 'magic hour' atau jam magis. Secara teknis, jam magis merupakan momen di mana sinar matahari tenggelam sempurna di ufuk dan memancarkan sinar matahari yang hangat dan indah.
Secara teknis, setiap hari pihak Los Angeles Tourism akan menyiarkan senja dari Hotel Erwin di Venice Beach pada pukul 18.45 waktu setempat. Sambil melihat senja nan magis, traveler juga akan disuguhkan aneka kegiatan virtual menarik hingga resep sajian setempat.
Tak hanya senja mempesona 'magic hour', Los Angeles Tourism juga memboyong serta aneka museum dan pelaku pariwisata mereka ke layar virtual untuk tetap menghidupkan pariwisata setempat.
"Begitu banyak dari museum kami, studio fitnes dan koki kami yang mengelola konten virtual," ujar Don.
Asyiknya lagi, pihak Los Angeles Tourism juga mengajak sejumlah fotografer kenamaan dan musisi setempat untuk ikut berkontribusi dalam momen live streaming itu. Sekiranya ide ini bisa diterapkan oleh para pelaku wisata Indonesia di tengah pandemi.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan