Tiket Pesawat Ratusan Juta Tak Bisa Refund, Calon Pengantin Nangis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tiket Pesawat Ratusan Juta Tak Bisa Refund, Calon Pengantin Nangis

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Sabtu, 02 Mei 2020 23:13 WIB
FILE - In this Wednesday, March 18, 2020 file photo, British Airways planes parked at Terminal 5 Heathrow airport in London. The airline has grounded much of its fleet and cabin crew, ground staff and engineers are among over 35,0000 employees facing job suspensions, it was reported on Thursday, April 2, 2020. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms, such as fever and cough. For some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness, including pneumonia. (AP Photo/Frank Augstein, File)
Foto: AP/Frank Augstein
Birmingham - Sepasang pengantin terpaksa harus meratapi nasibnya karena gagal mewujudkan pernikahan impian mereka pada bulan Agustus mendatang di Disney World Florida.

Ya, pernikahan itu harus dibatalkan karena wabah virus Corona. Oleh Disney, pernikahan itu ditunda sampai April tahun depan.

Kenapa mereka memutuskan untuk menikah di Disney? Rupanya hal itu untuk mengulangi masa indah. Pasangan itu tunangan di Disney pada tahun 2018 lalu. Jo dan Ryan berarti harus menunda pernikahan mereka untuk kedua kalinya.

Mengutip pemberitaan media Inggris, The Sun, Jo Harold dan Ryan Simmons dari Birmingham makin dibikin pusing setelah tiket pesawat British Airways yang sudah mereka beli tidak bisa di-refund.



Padahal mereka membawa sekitar 80 tamu pernikahan dengan biaya tiket total mencapai 40.000 poundsterling atau sekitar Rp 800 jutaan. Maskapai sudah menawarkan pasangan ini untuk memindahkan penerbangan ke bulan April tapi ada tambahan biaya yang cukup besar.

Saat tarifnya dicek oleh Jo, tarif tiketnya jadi sekitar 1.700 poundsterling per orang, jauh lebih mahal dibanding tiket awal mereka yang mencapai 500 poundsterling per orang.

"Saya sangat stres, saya terus menangis, kami menghabiskan berjam-jam untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Jo.

"Tamu kami terus bertanya apa yang terjadi dan kami tidak tahu apa yang harus kami katakan," ujarnya.

Tapi beruntung buat mereka, setelah kisah pasangan malang ini diberitakan, maskapai akhirnya setuju untuk menyiapkan tiket pesawat pada bulan April tanpa biaya tambahan.

"Kami sangat senang bisa membantu konsumen dalam situasi yang unik ini, dan kami mengucapkan yang terbaik untuk pernikahan ini," ujar juru bicara British Airways.


(ddn/ddn)

Hide Ads