'Sewu Kuto' di Lagu-Lagu Didi Kempot yang Lekat dengan Traveler

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

'Sewu Kuto' di Lagu-Lagu Didi Kempot yang Lekat dengan Traveler

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 05 Mei 2020 10:42 WIB
Libur panjang paskah/wafat Isa Almasih, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan dua kereta tambahan dari Stasiun Balapan Solo.
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Jakarta -

Musisi legendaris Didi Kempot meninggal dunia pagi tadi. Dia mewariskan tempat-tempat yang akrab dengan traveler dalam karyanya, dari Stasiun Balapan hingga Kota Malang.

Didi Kempot tutup usia pada usia 53 tahun pada Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Musisi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart atau bapak patah hati karena lagu-lagunya memiliki lirik patah hati.

Sebelum meninggal, Didi Kempot baru saja merilis sebuah karya baru terkait situasi saat ini pada pandemi virus Corona. Didi Kempot membuat lagu anjuran untuk tidak mudik dengan bahasa Jawa, 'Ojo Mudik'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Didi Kempot telah merilis 700-an lagu. Dia kerap memasukkan lokasi atau kota-kota dalam lagunya.

Stasiun Balapan menjadi salah satu lagu ciptaan Didi Kempot yang paling populer. Bahkan, lagu yang dirilis pada 1999 itu disebut menjadi ikon Didi Kempot. Stasiun Balapan menggambarkan perpisahan sepasang kekasih, yang kemudian kekasih pergi tak kembali.

ADVERTISEMENT
Didi Kempot meninggal dunia namun lagu-lagu patah hatinya abadi. Didi Kempot meninggal dunia namun lagu-lagu patah hatinya abadi. Foto: istimewa

Stasiun Balapan ini nyata adanya. Stasiun Balapan merupakan stasiun terbesar di Solo, Jawa Tengah. Stasiun ini menghubungkan Solo dengan Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

Stasiun Balapan dibangun di atas tanah milik Mangkunegaran pada 1972. Dulunya, tanah itu merupakan pacuan kuda.

Stasiun Solo BalapanStasiun Solo Balapan Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Hingga saat ini, stasiun itu masih berfungsi. Bahkan, belum lama direnovasi agar lebih nyaman bagi traveler.

Selain Stasiun Balapan, Didi Kempot juga mengajak Sobat Ambyar, sebutan untuk fans berat Didi Kempot, singgah ke Terminal Tirtonadi dan Terminal Terboyo. Dua judul lagu itu nyata adanya, yakni terminal di Solo dan Semarang.

 Terminal Tirtonadi, Solo Terminal Tirtonadi, Solo Foto: Febry Kurnia/detikcom

Sewu Kutho (seribu kota) juga menjadi lagu Didi Kempot lain yang hit. Lagu itu masih soal jatuh cinta yang menjadi hiperbola pencarian seorang kekasih di seribu kota.

Didi Kempot, yang diganjar predikat Penyanyi Dangdut Solo Pria Terpopuler 2019 itu, betul-betul menjadikan seribu kota menjadi judul lagunya. Di antaranya, Ademe Kutho Malang, Cintaku Jauh di Lampung, Kopi Lampung, Kangen Magetan, Jembatan Suramadu, Magelang Nyimpen Janji, Malioboro, Tragedi Tawangmangu, Terminal Tirtonadi, Terminal Terboyo, juga Suriname.

Selamat jalan Didi Kempot!




(fem/ddn)

Hide Ads