Bukan Kejahatan, Kenapa ke Pantai Saat Pandemi Corona Dilarang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Kejahatan, Kenapa ke Pantai Saat Pandemi Corona Dilarang?

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 05 Mei 2020 18:15 WIB
SAN DIEGO, CALIFORNIA - JANUARY 23: A view from the 16th tee with Blacks Beach and Scripps Pier seen in the background during the first round of the Farmers Insurance Open at Torrey Pines North on January 23, 2020 in San Diego, California.   Donald Miralle/Getty Images/AFP
Pnatai di San Diego perlahan dibuka untuk umum. (AFP/DONALD MIRALLE)
San Diego -

Pantai San Diego di California akan dibuka lagi. Turis lokal bilang penutupan pantai membuat mereka terluka.

Sekitar 3.000 orang berdesakan di Pantai San Diego akhir pekan lalu dengan membawa pesan ReOpen San Diego. Mereka keberatan dengan langkah Gubernur California Gavin Newsom untuk menutup pantai dan meminta warga tinggal di rumah.

Protes itu berhasil. Pantai-pantai di San Diego dibuka untuk umum secara bertahap mulai Senin (4/5/2020) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jauh dari tempat para pengunjuk rasa berkumpul di pantai itu, Megan Haber baru saja menyelesaikan sesi berenangnya. Dia membayangkan momen itu tak bisa diulang lagi dalam waktu dekat.

"Sangat sakit. Pantai adalah bagian dari hidup kami," kata Haber seperti dikutip NBC News.

ADVERTISEMENT

Pendapat Haber diperkuat oleh ahli ekologi di California State University Channel Islands, Sean Anderson. Bagi warga setempat Pantai San Diego bukan sekadar area publik.

"Di California, menurut definisi, pantai adalah hak hidup. Begitulah cara kita mendefinisikan diri kita sendiri," kata Anderson.

Membatasi akses ke sumber daya California yang paling berharga, garis pantai, selama pandemi virus Corona, telah memantik kemarahan turis lokal, aktivis, dan pejabat setempat. Seorang surfer, membubuhkan tulisan "surfing bukan kejahatan" untuk memprotes kebijakan ditutupnya pantai.

"Salah satu hal yang memicu protes adalah orang-orang hanya frustrasi, dan mereka ingin dapat pergi ke pantai," kata Anderson.

Para pakar hukum dan kebijakan pesisir menyepakati kebijakan Gubernur Newsom untuk menutup pantai saat pandemi COVID-19. Tetapi, masalahnya kebijakan itu tak berlaku seragam di seluruh area.

Para pejabat di Pantai Negara Doheny di Orange County mengatakan bahwa karena taman itu ditutup untuk kendaraan makanya bagi pelancong yang memiliki mobil pribadi tetap bisa menuju lokasi. Selain itu, dekatnya jarak pantai dengan perkampungan juga membuat penduduk setempat bisa menggapai pantai.

"Anda tidak dapat mengecualikan orang yang bukan penduduk lokal," kata Richard M. Frank, direktur Pusat Hukum dan Kebijakan Lingkungan California di Fakultas Hukum Universitas California.

"Kamu tidak bisa menjadikan pantai lokal sebagai provinsi eksklusif penduduk lokal. Itu diskriminasi dan tidak akan diterima di pengadilan," dia menambahkan.




(fem/ddn)

Hide Ads